MALANGTODAY.net – Kebijakan baru mengenai Tax Amnesty (pengampunan pajak) membuat pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kepanjen, Kabupaten Malang aktif melakukan sosialisasi dan aksi jemput bola ke para wajib pajak dengan sistem door to door.

“Hingga saat ini di Kabupaten Malang sendiri telah terkumpul sebanyak Rp4,7 miliar hasil pengampunan pajak,” ujar Kepala KPP Pratama Kepanjen, Budi Harjanto, saat ditemui di kantornya, Senin (05/09).

Dengan strategi door to door, KPP Pratama Kepanjen diharapkan bisa menarik pajak dari total 500 wajib pajak yang ditetapkan hingga bulan September nanti.

Kondisi dan karakteristik wilayah serta strata sosial ekonomi yang berbeda, menjadikan pemakaian strategi yang beda untuk memenuhi target penerimaan wajib pajak. Untuk program pengampunan pajak atau Tax Amnesty di Kepanjen sendiri memakai strategi door to door.

Untuk efekifitas, petugas pajak menyasar profesi dengan gaji besar seperti dokter, notaris, dan pengembang real estate. Selain itu, yang menjadi sasaran sosialisasi lain adalah komunitas Tionghoa dan Kristen.

Dengan adanya sosialisasi, diharapkan banyak orang yang memanfaatkan pengampunan pajak, dan status pengampunan pajak itu sendiri dianggap sebagai hak.

“Karena bersifat hak, maka bisa digunakan atau juga tidak. Karena akan datang batas waktu pembayaran,” terangnya.

Maka, diprediksi jumlah pembayar pajak akan melonjak hingga batas waktu yang diberikan kepada wajib pajak di akhir bulan September nanti.

Penulis : Adi

Sumber: MalangToday.net

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:aliran dana, APBN, dana, dana repatriasi, dirjen pajak, Ken, kpp, menkeu, pemerintah, pengampunan pajak, perpajakan, presiden, RI, Sri mulyani, target pajak, target penerimaan pajak, tax amnesty, uang tebusan, wajib pajak, WP