Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mengantongi sejumlah nama yang menyatakan minatnya untuk ikut dalam kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty.Nama-nama itu sudah dikantongi Jokowi sejalan dengan kebijakan pengampunan pajak resmi diberlakukan.
“Saya sudah pegang nama-nama. Pak Menkeu juga pegang. Yang pegang hanya tiga. Saya sudah wanti-wanti betul. Saya, Menkeu, dan Dirjen Pajak,” kata Jokowi, ditemui di Kantor Pusat DJP Kemenkeu, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2016).
Meski kebijakan pengampunan pajak sudah diberlakukan, namun kebijakan itu diperkirakan efektifitasnya baru akan terasa setelah Lebaran. Adapun kebijakan ini diharapkan memberi dampak positif bagi pendapatan negara dari aspek penerimaan pajak.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku, buka hanya nama yang dikantongi tapi alamat, paspor, dan kebutuhan lain sudah dikantongi terkait kebijakan pengampunan pajak. Untuk itu, dirinya berharap agar wajib pajak tidak perlu menunggu sampai 2018 untuk membuka data ketika pertukaran informasi diberlakukan.
Hal itu diharapkan Jokowi terjadi karena pada momentum itu tidak ada pengampunan pajak, dan tarif pajak yang dikenakan menggunakan tarif normal. Sementara saat pemberlakuan pengampunan pajak, selain diberi diskon tarif rendah, otoritas pajak akan membebaskan pidana administratif dan pidana pajak bagi para pengemplang pajak.
“Kesempatan ini tidak akan terulang lagi. Jadi pengampunan pajak ini kesempatan yang tidak akan terulang lagi,” tegas Jokowi.
sumber : metrotvnews.com
http://www.pengampunanpajak.com
info@pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak

Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar