Pengesahan Undang Undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty memberi angin segar ke perekonomian Indonesia. Berdasarkan laporan Bank Indonesia, dana asing yang masuk Indonesia sejak awal tahun mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Dari 1 Januari sampai tanggal 24 juni saja, dana masuk ke Indonesia itu sudah Rp 97 triliun. Padahal tahun lalu untuk periode yg sama 57 triliun,” kata Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (11/7).
Menurut dia, kondisi ekonomi yang sedang lemah terlebih adanya hasil referendum rakyat Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (Britain Exit), membuat para investor dan trader lebih dominan mengambil langkah untuk menghindari risiko dengan menarik dananya dari bursa saham (risk off).
“Kita juga lihat bahwa kalau kondisi dunia di mana ekonomi sedang lemah dan ada inggris mau keluar dari Uni eropa, itu adalah periode risk off yaitu flight to quality. Yang dikejar adalah negara seperti Amerika atau Jepang yg dianggap sebagai negara yang aman,” ungkapnya.
Sedangkan, tambah Agus, untuk Indonesia sendiri dibantu oleh pengesahan beleid pengampunan pajak. Banyak dana asing akhirnya melirik Indonesia usai pengesahan UU tersebut.
“Uang masuk ke Indonesia cukup besar. Jadi saya menyambut baik dan melihat terus ada dana masuk ke Indonesia, termasuk dari investor atau korporasi di Indonesia yang punya USD banyak dan mau lepas USD-nya. Sekarang ini kelihatan bahwa ada kecenderungan nilai tukar menguat karena faktor itu,” tutur Agus.
Sumber: Merdeka
http://www.pengampunanpajak.com
info@pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak

Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar