
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Tim inti di sektor ekonomi makro sedikit berubah, karena kembalinya Sri Mulyani Indrawati menjadi penjaga gawang fiskal Indonesia.
Di sektor ekonomi makro, tiga menteri ekonomi Jokowi diduduki oleh alumni Fakultas Ekonomi Universitas Ekonomi (FEUI). Mereka adalah, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Darmin merupakan lulusan FEUI tahun 1976, Sri Mulyani lulusan FEUI tahun 1986, dan Bambang Brodjonegoro lulusan FEUI tahun 1990.
Menurut Pengamat Ekonomi, Aviliani, trio UI di tim ekonomi Jokowi ini diharapkan akan solid menjaga ekonomi Indonesia dan bisa berkoordinasi dengan baik.
“Kalau lihat saya melihat mereka kan sama-sama dari UI yah. Artinya mereka selam ini dari pemerintah ke pemerintah ada jalinan baik. Khususnya trio ini harusnya ekonomi kita lebih baik, karena Bappenas sebagai perencana dan mengajukan dan membuat harusnya Menteri Keuangan, Menko Perekonomian melakukan koordinasi kebijakan, harusnya lebih baik,” tutur Aviliani di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Khusus Sri Mulyani, Aviliani mengatakan, langkah Jokowi menunjuk mantan Direktur Bank Dunia ini meningkatkan kepercayaan pasar keuangan. Pekerjaan Sri Mulyani saat ini adalah menjaga kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty berhasil.
Pemerintah menargetkan ada dana tebusan Rp 165 triliun yang masuk dari hasil tax amnesty ini.
“Tapi tax amnesty saya pantau di bank-bank sudah ada yang bayar (tebusan) 2%. Saya lihat kalau yang di dalam negeri banyak yang sudah ikut, semua memanfaatkan ini, kalau melihat sanksinya sangat berat. Namun yang perlu dijamin adalah repatriasi karena mereka melihat kepastian hukumnya,” papar Aviliani.
Sumber : detik.com
Penulis: Dana Aditiasari
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar