![]()
Dalam sambutannya Jokowi mengatakan telah mengantongi ribuan nama-nama orang Indonesia yang menyimpan hartanya di luar negeri. “Banyak sekali uang milik orang Indonesia di luar negeri. Ada data di kantong saya, di Kemenkeu di situ dihitung ada Rp 11 ribu triliun yang disimpan di luar negeri. Di kantong saya beda lagi datanya, lebih banyak,” kata Jokowi di Jakarta, Senin (1/8/2016).
Namun, kata Jokowi, semenjak program ini diresmikan 18 Juni 2016, para wajib pajak yang mengikuti program ini baru sedikit sekali, tidak sesuai dengan catatan yang dimilikinya. “Sampai hari ini yang daftar baru 344 (wajib pajak), sedikit. Yang dilaporkan Rp3,7 triliun (deklarasi harta) masih kecil banget,” ungkap Jokowi.
Kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, masih minimnya para wajib pajak yang mengikuti program tax amnesty, lantaran para wajib pajak masih menghitung-hitung program ini.
Presiden mengatakan, pemerintah akan membawa pulang kembali uang-uang itu lewat program tax amnesty, sehingga bisa membantu untuk membangun ekonomi di dalam negeri. “Yang paling penting bagaimana uang-uang itu bisa dibawa kembali ke negara kita. Karena kita perlu partisipasi saudara-saudara sekalian untuk negara dan bangsa,” tandasnya.
Penulis: M Fadil Djailani
Sumber : Inilah.com
http://www.pengampunanpajak.com
info@pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar