
Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali secara tegas mengajak masyarakat yang memiliki dana di luar negeri untuk menggunakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Meski sampai saat ini realisasinya masih terbilang kecil, namun diyakini angka peserta pengampunan pajak akan membesar di akhir Agustus atau di awal September.
“Ini pengampunan pajak terakhir. Dulu di 1964 pernah tapi gagal karena ada G30S PKI. Tahun 1984 juga pernah tapi tidak berhasil. Tapi sekarang kita ingin mengajak semua agar pengampunan pajak ini berhasil,” kata Jokowi, saat sosialisasi pengampunan pajak, di Jakarta, Senin (1/8/2016).
Jokowi menegaskan bahwa dirinya telah turun ke lapangan secara langsung untuk melihat implementasi dan perkembangan dari program pengampunan pajak. Ia tidak menampik wajib pajak yang hendak menggunakan pengampunan pajak belum tergerak karena masih melakukan hitung-hitungan.
Adapun hitung-hitungan itu, lanjut Jokowi, didapatkan setelah bertanya secara langsung kepada para pengusaha baik pengusaha di skala besar, skala menengah, maupun di skala kecil. Alasannya pun beragam mulai dari perusahaan yang dimiliki terlalu besar dan sulit mengambil keputusan secara cepat karena harus menghitung, hingga sulitnya mencari konsultan pajak.
“Sudah saya tanya. Yang besar sudah saya tanya, yang sedang sudah saya tanya, dan yang kecil sudah saya tanya. Pas ditanya jawabannya masih hitung-hitung. Mereka minta mundur dua minggu atau tiga minggu. Tidak apa-apa. Tapi sekali lagi, saya mengajak semua inilah saatnya kita berpartisipasi kepada negara untuk kejayaan bangsa dan rakyat Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jokowi memperkirakan, peserta pengampunan pajak akan meningkat menjelang akhir Agustus atau memasuki awal September 2016. Hal itu diprediksi terjadi karena para pengusaha telah usai melakukan perhitungan terkait menggunakan program pengampunan pajak. Hal ini juga didasari atas hasil Jokowi melihat perkembangan program itu di lapangan.
Sampai awal Agustus ini, Jokowi merinci, peserta yang mendaftar di pengampunan pajak sudah mencapai 344 orang. Sedangkan angka deklarasi baru mencapai Rp3,7 triliun. Jokowi menilai, realisasi ini terbilang kecil dibandingkan dengan data yang dimiliki terkait masuknya dana repatriasi dari pengampunan pajak.
“Peserta yang daftar baru 344 orang, kecil. Yang dideklarasikan sampai hari ini baru Rp3,7 triliun, ini kecil banget. Padahal data (yang dimiliki) saya gede banget. Tapi, menurut saya, minggu ketiga, minggu keempat Agustus atau di awal September akan kelihatan yang masuk di situ. Saya selalu di lapangan dan saya tanya. Jawabannya mirip-mirip,” pungkasnya
Sumber : Metrotvnews
Penulis : Suci Sedya U
http://www.pengampunanpajak.com
info@pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar