
Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan ketika keterbukaan informasi atau automatically exchange of information (AEoI) diberlakukan, maka tidak akan ada lagi celah bagi wajib pajak untuk mengemplang pajak.
Dalam acara sosialisasi penerapan Undang-Undang pengampunan pajak atau tax amnesty di depan dunia usaha, Ani panggilan akrabnya menyindir ini banyak wajib pajak yang menyembunyikan hartanya dengan aman, karena otoritas pajak tak bisa menelusuri harta yang belum dilaporkan wajib pajak.
Namun, ikutnya Indonesia dalam AEoI membuktikan bahwa Menteri Keuangan tak kalah ahli dari para wajib pajak yang selama ini memanipulasi hartanya demi untuk menghindari pajak.
“Pengusha banyak yang ahli menghindarkan pajak itu memang ahli betul. Tapi Menkeu juga sudah cukup ahli juga. Jadi kita sepakat di dalam G20 dan OECD bahwa kita tidak boleh membiarkan pengusaha curang,” kata Ani di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, saat ini dunia berlomba-lomba mencari pajak, termasuk Indonesia. Bahkan, di dunia maju juga tengah pusing karena sulit mencari pajak. Artinya, berbagai skema dilakukan di seluruh dunia, termasuk kebijakan tax amnesty di Indonesia.
Untuk itu, dirinya minta pada seluruh pihak untuk membantu mensukseskan kebijakan tersebut. Sehingga tujuan membawa uang yang selama ini berada di luar negeri untuk kembali ke Indonesia (repatriasi) bisa diwujudkan
“Negara maju juga garuk kepala karena sulit juga cari pajak walaupun punya aparat pajak yang hebat, kalau tidak sama-sama punya komitmen,” jelas dia.
Penulis: uci Sedya Utami
Sumber: Metrotvnews
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar