Lexus Indonesia Bakal Kudeta Singapura

Tangerang – Program pengampunan pajak (tax amnesty) diperkirakan mendongkrak penjualan mobil premium tahun depan. Dengan tax amnesty, masyarakat super kaya bakal gencar berbelanja barang mewah, termasuk mobil. Hal ini bakal menguntungkan Lexus Indonesia, pemain nomor tiga di pasar mobil premium nasional.

Seiring dengan itu, Lexus Indonesia berpotensi menduduki posisi puncak penjualan Lexus di Asean, menggantikan Singapura. Saat ini, Lexus Indonesia berada di posisi ketiga, di bawah Singapura dan Malaysia.

“Tax amnesty sangat positif bagi industri mobil. Kaum jet set tak akan ragu membeli mobil mewah asalkan mendeklarasikan aset di luar negeri. Lexus Indonesia akan menduduki posisi puncak pasar Lexus di Asean jika program tax amnesty sukses,” ujar General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja di booth Lexus di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, ICE, BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (17/8).

Adrian menegaskan, potensi pasar mobil premium nasional sangat besar. Sebab, jumlah masyarakat pemilik rekening di atas US$ 2 juta sangat banyak, sekitar 1 juta orang. Ironisnya, mereka menempatkan dananya di Singapura. Maka tak heran jika mayoritas pembeli Lexus di Singapura adalah warga negara Indonesia.

Di sisi lain, dia menegaskan, pasar mobil premium domestik hanya 0,8% dari total pasar mobil atau 10 ribu unit. Itu artinya, ruang pertumbuhan masih sangat besar. Dia menilai, tax amnesty bakal menarik simpanan warga super kaya di luar negeri. Dana itu salah satunya bakal mengalir ke pasar mobil mewah.

Lexus, kata dia, berada di posisi tepat untuk menangkap potensi itu. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan Lexus melesat. Tahun lalu, merek premium Toyota ini membukukan penjualan sekitar 600 unit, dengan jumlah inden 200 unit.

Adrian mengatakan, per Juli 2016, penjualan Lexus melonjak 242% menjadi 576 unit, dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 239 unit.

Adrian mengakui, primadona penjualan Lexus masih pada segmen sport utility vehicle (SUV). Hal ini terjadi seiring dengan perubahan tren pasar di Indonesia, di mana komposisi SUV meningkat dibandingkan dengan tipe sedan. Perubahan ini didukung oleh semakin meningkatnya kualitas produk-produk SUV kelas atas, karena memiliki kenyamanan dan kemewahan sebaik sedan, serta dapat mengakomodasi kebutuhan berkendara di ruas jalan yang tidak terlalu mulus.

Sumber : beritasatu.com

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com



Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar