TAX AMNESTY – GERINDRA: IMBAUAN PRESIDEN BAGAI KODOK MERINDUKAN BULAN

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengeritik imbauan dari Presiden Joko Widodo kepada para warga negara Indonesia yang menyimpan uangnya di luar negeri.

Dalam pencanangan program pengampunan pajak di Jakarta, kemarin, Jokowi meminta para WNI itu memanfaatkan fasilitas Tax Amnesty sembari berharap kekayaan yang mereka simpan di luar negeri dibawa kembali ke Tanah Air. Jokowi juga mengaku sudah mengantongi data lengkap para WNI tajir itu.

Arief heran dengan ancaman pemerintah menggunakan fasilitas pertukaran informasi internasional yang berlaku pada 2018 jika kekayaan itu tidak dibawa kembali ke Indonesia.

“Untungnya apa, misalnya pemerintah Singapura diajak tukar informasi tentang keuangan dengan Indonesia, memangnya banyak warga Singapura yang taruh uang di Indonesia? Itu kodok merindukan bulan, mas Jokowi,” kata Arief, Sabtu (2/7).

ilustrasipajak8

Dia jelaskan bahwa setiap negara punya kedaulatan dan hak untuk tidak memberikan data dan informasi perbankannya kepada negara lain. Tidak ada sanksi jika negara lain tidak mau memberikan informasi keuangan yang ada di negara mereka kepada Indonesia

“Memang benar, tahun 2018 Indonesia dan beberapa negara masuk Automatic Exchange of Information (AEoI) kloter kedua termasuk Singapura. Tapi Singapura hanya akan melaksanakan AEOI dengan ketentuan tertentu,” ujarnya.

Pertama, lanjutnya, Singapura meminta tingkat area aktivitas pusat jasa keuangan (financial service) yang sama antara semua pusat keuangan dunia seperti Hongkong, Swiss, Dubai dan Luxemburg untuk meminimalisasi peraturan arbitrase.

Kedua, Singapura hanya akan terlibat dalam AEoI dengan yurisdiksi yang memiliki aturan hukum yang kuat dan dapat menjamin kerahasiaan informasi yang dipertukarkan dan mencegah penggunaan yang tidak sah. Singapura juga meminta ada timbal balik dengan mitra AEoI di masa depan dalam hal informasi yang dipertukarkan .

“Mas Joko Widodo apakah negara ini ada jaminan memiliki aturan hukum yang kuat dan dapat menjamin kerahasiaan informasi yang dipertukarkan dan dijamin tidak bocor? Tolong mikir ya mas Joko,” lontar Arief.

Arief katakan, semua kondisi itu diperlukan Singapura untuk menjamin kerahasian wajib pajak di Singapura serta untuk memastikan AEoI efektif dalam menanggulangi “surga” tempat menempatkan kekayaan atau melakukan aktivitas jasa keuangan.

sumber : rmol.co

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com



Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:, , , ,

Tinggalkan komentar