
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia tinggal (lepas) landas pada 15 tahun yang akan datang. Karena itulah, berbagai upaya dilakukan pemerintahannya untuk menuju target tersebut. “Kita hanya diberi 15 tahun ke depan. Kalau transisi ini kita berhasil, bisa kita tinggal landas. Kalau tidak, ya kita tinggal di landasan. Negara lain melesat, kita tinggal. Itu semua kita tidak mau,” kata Jokowi.
Hal itu disampaikannya saat berpidato pada Silaturahmi Nasional Pendukung Presiden Jokowi di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta, Minggu (24/7). “Dengan segala cara kita harus tinggal landas. Baik dengan cara terobosan-terobosan atau dengan cara lain agar betul-betul tinggal landas,” ujar Jokowi.
Dia mengungkapkan, kebijakan pengampunan pajak atau tax amnsety menjadi contoh terobosan pemerintahannya. “Saya beri contoh misalnya tax amnesty, ini sebuah langkah terobosoan yang berpuluh-puluh tahun tidak dilakukan,” ungkapnya.
Dia mengapresiasi DPR yang telah mengesahkan Undang-Undang Tax Amnesty. “Alhamdulilah Pak ketua DPR ada di sini. Kita harus mengucapkan terima kasih. Karena dengan kecepatan sangat cepat, Undang-Undang Tax Amnesty bisa disetujui. Karena begitu lewat Juni, lewat sudah. Momentumnya hilang. Kita tahu berapa ribu triliun uang kita mulai booming minyak, kayu, minerba yang uang kita disimpan di luar negeri. Enggak apa-apa sebenarnya kalau (disimpan) dalam kepentingan nasional,” tambahnya.
Akan tetapi, menurutnya, negara sangat membutuhkan uang yang disimpan di luar negeri tersebut. “Diperlukan partisipasi warga negara dalam kondisi ekonomi sulit seperti sekarang ini untuk membawa lagi uang-uang itu ke dalam negeri. Digunakan bagi pertumbuhan ekononi, pembangunan rakyat. Enak saja makan di sini, tempat tinggal di sini, cari rejeki di sini, usaha di sini, kemudian uangnya yang nikmati negara lain. Negara lain makmur karena uang kita,” kata dia.
Oleh karena itulah, dia berjanji untuk terus melakukan sosialisasi UU Tax Amnesty. “Saya putar semuanya, Jakarta, Medan, Bandung. Saya ingin memberikan gambaran-gambaran apa adanya bahwa uang-uang itu sangat diperlukan oleh negara kita,” katanya.
Jokowi yakin uang-uang itu akan mengalir masuk ke Indonesia. “Ya kita harus optimis uang itu kembali, karena sudah dibuat payung hukum, kalau uang tak kembali, awas,’ kata dia.
Sumber : Tabloid Kontan 25-31 Juli 2016
Penulis: Carlos KY Paath
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar