
JAKARTA. Meredanya tekanan Brexit menyebabkan mata uang Garuda unjuk gigi. Di pasar spot, Selasa (28/6) nilai tukar rupiah melesat 1,22% ke Rp 13.188 per dollar AS. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat 1,77% menjadi Rp 13.256.
Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk Rully Arya Wisnubroto mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah juga respons positif dari disahkannya undang-undang tax amnesty. “Dua factor tersebut membuat rupiah menguat cukup signifikan, “ujarnya.
Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Faisyal sepakat, kekhawatiran Brexit memudar. Alhasil, ia menduga rupiah berpeluang menguat lebih lanjut.
Namun, data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) kuartal I-2016 yang diumumkan pada Selasa malam (28/6) bisa member dampak. “Jika data AS sesuai prediksi atau lebih baik, rupiah mungkin akan mencoba melemah tipis,”terangnya.
Rabu (29/6) Faisyal memprediksi, rupiah bergerak dikisaran Rp 13.085-Rp 13.270 per dollar AS. Sedangkan Rully memproyeksi, rupiah malah melemah pada rentang Rp 13.150-Rp 13.350 per dollar AS.
Sumber: Tabloid Kontan 29 Juni 2016
Penulis: Wuwun Nafsiah
http://www.pengampunanpajak.com
info@pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar