Ambisi Besar Dana Masuk dari Pengampunan Pajak

INILAHCOM, Padang – Ekonom Universitas Andalas (Unand) Elfindri menilai, program pengampunan pajak (Tax Amnesty/TA) adalah strategi menumbuhkan capital inflow atau aliran dana masuk.

“Ini hanyalah bentuk strategi agar capital inflow masuk lagi dari luar negeri ke Indonesia. Kapan lagi mereka yang menyimpan uang di luar negeri dikenakan pajak,” kata Elfindri di Padang, Sumatera Barat, Selasa (19/7/2016).

Menurut Alfindri, program pengampunan pajak yang dicanangkan pmerintahan Jokowi-JK, cukup bagus namun cukup rumit.

Kerumitan yang dimaksud terkait implementasinya karena butuh pengawalan, serta petugas pajak yang cukup banyak, agar hasilnya maksimal.

“Bahkan harus dilakukan door to door, namun kesiapan dari tenaga di perpajakan tidak diketahui hingga saat ini,” ujarnya.

Ia menyampaikan memang seharusnya diberi tenggat waktu agar warga Indonesia yang saat ini menyimpan dananya di negara lain bahkan negara bebas pajak dapat segera membawa uangnya kembali ke Indonesia dan menyimpan kembali di negara sendiri.

“Pemerintah harus tegas, jika tidak tentu nasionalisme akan rapuh,” tegasnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyatakan, program pengampunan pajak untuk mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia.

Bahwasanya, kata presiden asal Solo ini, tax amnesty bermanfaat nyata bagi kepentingan bangsa atau rakyat, bukan kepentingan perusahaan atau kelompok apalagi orang per-orang.

Kata Jokowi, pengampunan pajak bukan merupakan upaya pengampunan bagi koruptor atas aksi pencucian uang di luar negeri, melainkan menargetkan pengusaha asal Indonesia yang menyimpan hartanya di luar negeri untuk membayar pajak sebenarnya.

Jokowi meminta, para pengusaha membawa kembali dana yang disimpan di negara asing setelah ada payung hukum pengampunan pajak.

Sumber: inilah.com

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com



Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar