Ini Rencana Pertamina Jika Dapat Dana Tax Amnesty

Jakarta: PT Pertamina (Persero) mengaku bakal diberikan jatah dana repatriasi tax amnesty. Bahkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah meminta perseroan untuk menyiapkan rencana jika mendapatkan dana tax amnesty.

“Kalau teman-teman lihat proyek Pertamina sangat banyak mulai dari perkembangan hulu,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016).

Pertamina, kata dia, memiliki target untuk menghasilkan 2 juta barel minyak per hari pada 2030. Selain itu Pertamina juga ingin mengembangkan kilang yang telah dimilikinya, serta menambah kapasitas menambah storage yang telah dimiliki.

“Kita lagi mapping item investasi apa yang kita siapkan karena kita juga harus optimum menggunakan dana tersebut untuk percepatan investasi di Pertamina. Karena semua kegiatan investasi di Pertamina itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas dia.

Dirinya menambahkan, Pertamina berencana membangun dua kilang baru, yaitu di Bontang dan Tuban. Di samping itu, perusahaan plat merah ini juga berencana meningkatan kapasitas produksi di kilang Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Dumai.

Untuk membangun satu kilang saja dibutuhkan dana kurang lebih USD10 miliar hingga USD12 miliar, sedangkan untuk upgrading kilang, Pertamina membutuhkan dana sekira USD5 miliar per kilangnya. Sehingga total keseluruhan dana yang dibutuhkan Pertamina mencapai USD40 miliar.

“Harapannya dengan dana tersebut kita bisa mempercepat investasi. Kedua, percepatan realisasi project, pengerjaan project lebih cepat, akhirnya lebih cepat menghasilkan untuk masyarakat. Kalau kilang dibangun di upgrading lebih cepat, volumenya naik,” pungkasnya.

Sumber : metrotvnews.com

Penulis : Eko Nordiansyah

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

 



Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:, , , , ,

Tinggalkan komentar