Kebijakan Tax Amnesty Bukti Pemerintahan Jokowi Percaya Diri

JAKARTA – Kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty dinilai sebagai bentuk kepercayaan diri pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), lantaran banyaknya pro dan kontra yang muncul. Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan, kebijakan ini terbukti langsung berdampak positif kepada nilai tukar rupiah dan menguatnya bursa saham Tanah Air.

Dia menambahkan kebijakan ini diharapkan dapat membuat cadangan devisa menguat sehingga diikuti likuiditas. Dengan demikian bunga kredit akan turun dan hal ini diyakini bisa meningkatkan investasi. Lanjut dia buntunya bisa meningkatkan ekonomi serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

“12 tahun saya menjadi anggota DPR, baru kali juga ada kebijakan yang membuat negara-negara tetangga yang mapan secara ekonomi pun membuat kebijakan yang menyikapi kebijakan kita. Ini wajar saja. Namun yang jelas, respons dari negara tetangga itu menunjukkan bahkan kebijakan tax amnesty ini mengutamakan kepentingan nasional,” ungkap Maruarar di Jakarta, Senin (25/7/2016).

Maruarar pun mengapreasi Presiden Jokowi yang langsung mengawal dan mengawasi kebijakan ini. Bahkan sosialiasi pun dihadiri oleh sekitar 2.700 hadirin di Surabaya dan ribuan hadirin di Medan. Menurutnya ini membuktikan antusisme publik sangat besar.

“Ini juga menunjukkan kekompakan pemerintahan. Kompak antara Menteri Keuangan (Menkeu), juga kesiapan dari Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), serta dukungan yang kuat dari Bank Indonesia (BI), Bursa Efek dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tandasnya.

Sementara salah satu lembaga survei mengumumkan tingkat kepuasan rakyat Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dua tahun setelah pemilihan Presiden pada Juli 2014 lalu mencapai 67%. Selain itu hanya 30% warga yang mengatakan tidak puas atau kurang puas. Sisanya menjawab tidak tahu atau tidak jawab.

Demikian hasil survei Saiful Mujani Reasearh and Consulting (SMRC) yang dirilis hari ini di kantor SMRC, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta (24/7). Survei ini bertemakan Kinerja Pemerintah Jokowi Dalam Dua Tahun Pilpres.

Di sisi lain 42% rakyat juga menilai kondisi ekonomi rumah tangga saat ini lebih baik dari pada setahun lalu. Hanya 24% yang mengatakan lebih buruk. Dari semua responden, 61% rakyat juga optimis kondisi ekonomi pada setahun mendatang akan lebih baik lagi, dan hanya 6% yang mengatakan lebih buruk.

Sumber : Tabloid Kontan 25-31 Juli 2016

Penulis: Anto Kurniawan

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

 



Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar