Jakarta -Kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk dan melantik Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan yang baru. ugas Sri Mulyani cukup berat, yaitu mengejar target penerimaan pajak yang tinggi.
“Tantangan Bu Sri Mulyani saya kira soal fiskal. Karena penerimaan pajak sampai Juni belum menggembirakan,” tutur mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri, ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016, dicanangkan target penerimaan dari pajak adalah Rp 1.539,166 triliun.
Bila target tersebut tidak tercapai hingga akhir tahun, dikhawatirkan akan mengganggu kinerja pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah.
“Tinggal setengah tahun lagi. Sementara spending-nya (Belanja Pemerintah untuk pembangunan) signifikan. Kalau itu (penerimaan pajak) nggak dijaga, bisa menimbulkan pressure karena batasnya kan 3%,” tutur dia.
Namun menurut Chatib, Sri Mulyani punya modal cukup besar dengan adanya kebijakan warisan Menteri Keuangan sebelumnya, yakni Undang-undang Tax Amnesty alias pengampunan pajak.
“Itu saya katakan, semua berharap tax amnesty bisa membantu tax collection (pengumpulan pajak). Tinggal pelaksanannya saja,” tandas dia.
Penulis: Dana Aditiasari
Sumber : detik.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar