Undang-Undang (Tax Amnesty) sudah diterapkan. Sosialisasi dan pengumuman juga terus dilakukan agar target dana tebusan bisa tercapai.

Bank Indonesia (BI) melihat, berlakunya tax amnesty tidak akan berpengaruh banyak pada tingkat inflasi tahun ini.

“Saya kira inflasi tahun ini bukan big issue lah, saya kira makin terjaga,” kata Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter Juda Agung di Gedung BI, Rabu (3/8/2016).

Dia mengatakan, kalaupun pengeluaran pemerintah meningkat akibat tax amnesty, dampaknya tidak besar ke inflasi. Juda bilang, dampak tax amnesty terhadap inflasi tahun ini masih terlalu minim.

“Andaipun tax amnesty akan tambah pengeluaran pemerintah dan sebagainya, tapi dampaknya masih terlalu minimal untuk tahun ini,” tukas dia.

Sebagai tambahan, Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan data perekonomian sepanjang Juli 2016, salah satunya adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi.

BPS mencatat pada bulan Juli terjadi inflasi sebesar 0,69 persen. Adapun inflasi pada tahun kalender adalah sebesar 1,76 persen, inflasi tahun ke tahun (year on year/yoy) 3,21 persen, dan komponen inti sebesar 0,34 persen. Sementara itu, inflasi komponen inti yoy tercatat sebesar 3,49 persen.

Sumber : OKEZONE

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty