JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2016 secara mengejutkan tumbuh di atas ekspektasi, yaitu mencapai 5,18 persen. Pertumbuhan ekonomi ini jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2016 yang hanya mencapai 4,92 persen.
Namun, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2016 belum dapat diprediksi. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, hal ini disebabkan karena para pengusaha memilih untuk fokus kepada program pengampunan pajak atau tax amnesty sehingga menghambat nilai investasi.
“Ada tax amnesty, banyak yang fokus dulu karena ini hanya program seumur hidup. Jadi investasi ada yang tertunda,” kata Tom di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (8/8/2016).
Secara keseluruhan, ekonomi Indonesia sulit diprediksi untuk tumbuh pada kuartal III-2016. Hanya saja, Tom berharap agar realisasi investasi yang tertunda pada kuartal II-2016 lalu dapat terealisasi pada kuartal III-2016.
“Sulit diprediksi. Pada satu sisi karena adanya ketidakpastian, tapi saya harap investasi yang tertunda bisa segera direalisasikan,” tutupnya.
Penulis : Dedy Afrianto
Sumber : okezone.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar