SURYA.co.id | SURABAYA – Meski banyak yang sudah mendatangi Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), namun tidak semua bisa dilayani dengan baik. Setidaknya mereka mengeluh dipersulit karena ada form yang harus dilengkapi. Akibatnya WP diminta kembali ke rumah.

“Setidaknya mengaku dipingpong WP ini di DJP. Tapi itu lebih karena memang berkas diminta harus lengkap,” ucap Konsultan Pajak Robby Bumulo.

Sebagai konsultan pajak, dirinya kerap mendapat keluhan WP. Apalagi saat harus menyiapkan berkas yang dimaksud. Termasuk WP harus menggunakan formulir yang baru. Bukan formulir lama. Kemudian harus men-down load form pada soft copy.

Ada kesan memang soft copy itu mempercepat layanan apmuan pajak. Namun menurut Robby kenyatannya malah memperlambat.

Kabid Humas Kanwil DJB Jatim II, Djunaidi, menyatakan bisa jadi kesulitan itu karena program Excel.

“Petugas kami siap membantu termasuk membimbingnya dengan ketikan excel. Semua jenis formulir baik soft maupun hard copy kami sediakan,” kata Djunaidi.

Dia menginstruksikan kepada semua karyawan dan petugas untuk membantu WP yang mengurus Ampunan pajak. Jika ada petugas yang mempesulit dan mengecewakan dicatat dan dilaporkan.

Penulis : Nuraini Faiq

Sumber : tribunnews.com

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty