
Bisnis.com, PEKANBARU – Program Tax Amnesty di Riau Kepri terus berjalan lancar dan dana tebusan yang diterima Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak setempat sudah mencapai Rp65 miliar.
Kakanwil DJP Riau Kepri Jatnika mengatakan minat wajib pajak di daerahnya ikut program TA terus bertambah.
“Kami catat sudah ada sebanyak 1.709 wajib pajak yang ikut TA sampai hari ini, beberapa hari terakhir ini peminatnya bertambah 200 wajib pajak dalam sehari,” katanya dalam kegiatan Workshop Tax Amnesty yang digelar Bank Mandiri Pekanbaru bersama Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Rabu (31/8/2016).
Jatnika menjelaskan dari TA yang diterima itu, masih sangat kecil porsi dana repatriasi karena sebagian besar adalah deklarasi harta dan aset dalam negeri.
Pihaknya mengimbau wajib pajak atau perusahaan di daerah itu agar mau ikut program TA, karena sudah saatnya membantu dan mengambil peran dalam membangun negara.
Sejak digulirkan pada 1 Juli lalu, program pengampunan pajak ini memang belum berjalan maksimal, ditambah dengan banyaknya isu yang berkembang di tengah masyarakat.
“Banyak isu soal Tax Amnesty ini, seperti program meringankan orang kayalah, atau memeras orang miskin, harusnya semua pihak ambil bagian walau tidak ada paksaan untuk ikut, tambah lagi aturan baru PMK bahwa penghasilan di bawah Rp4,5 juta tidak perlu ikut jadi jangan lagi ada keresahan soal TA,” katanya.
Adapun program TA yang sudah berjalan sejak 1 Juli lalu mulai diminati wajib pajak termasuk di Pekanbaru. DJP Riau Kepri mencatat jumlah peminat TA sudah mencapai lebih dari 1.700 wajib pajak.
Penulis : Arif G
Sumber : Bisnis.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar