Merdeka.com – Periode I Tax Amnesty akan berakhir pada hari ini, Jumat (30/9). Di periode ini, pemerintah menetapkan tarif tebusan termurah yang hanya 2 persen saja. Pada periode II atau Oktober-November 2016, pemerintah mematok tarif tebusan 3 persen. Kemudian periode III atau Januari-Maret, pemerintah mematok tarif tebusan 5 persen.
Di waktu yang tesisa untuk tarif termurah ini, sejumlah pengusaha kakap ikut melaporkan hartanya dan mengikuti Tax Amensty. Misalnya, Aburizal Bakrie yang melaporkan perusahaannya kemarin, Kamis (29/9). Kini, giliran Ustaz Yusuf Mansyur ikut program Tax Amnesty.
Pantauan merdeka.com, Ustaz Yusuf Mansur datang bersamaan dengan dua petinggi PT Indofood Sukses Makmur Tbk yakni Anthony Salim dan Fransiscus Welirang alias Franky Welirang di Kantor Ditjen Pajak Pusat.
Ustaz Yusuf Mansur dan dua bos Grup Salim datang pukul 11.00 WIB. Yusuf Mansur mengatakan, dia ikut pengampunan pajak sebagai bentuk mendukung transparansi perusahaan.
“Perusahaan sudah diproses. Lega. Pajak sudah bayar dari tahun-tahun kemarin sekarang tinggal menyempurnakannya,” ujarnya di Jakarta, Jumat (30/9).
Sebagai informasi, Ustaz Yusuf Mansur aktif meluncurkan buku wisata hati, Yusuf Mansur kini menggeluti bisnis network, VSI (Veretra Sentosa Internasional), penyedia jasa transaksi online untuk pembayaran listrik, pulsa ponsel, tagihan air, televisi berbayar, hingga zakat. Ustaz ini pun sedang sibuk merambah bisnis paytren.
Penulis: Novita Intan Sari
Sumber: merdeka.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar