JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang adanya rencana gugatan judicial review Undang-Undang Pengampunan Pajak atau yang dikenal sebagai UU Tax Amnesty merupakan hal yang wajar, mengingat negara Indonesia merupakan negara hukum.
Namun, otoritas moneter ini yakin masyarakat merespon positif undang-undang tersebut, yang tampak dari adanya arus modal asing masuk (capital inflow).
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pemerintah dan DPR cukup persiapan melakukan pembahasan UU tersebut. Tak hanya itu, pengesahannya juga telah dilakukan secara hati-hati.
“Kita tidak perlu menjadi khawatir ini nanti akan batal. Saya sendiri melihat respon masyarakat begitu undang-undang mau disetujui, itu saja sudah begitu positif,” kata Agus di Kantor Kementerian Keuangan (Kemkeu), Jakarta, Senin (11/7).
Menurut Agus, respon positif tersebut tampak dari jumlah capital inflow yang cukup besar saat UU tersebut akan disahkan DPR dalam rapat paripurna 28 Juni 2016 lalu.
Agus mengatakan, jumlah capital inflow periode 1 Januari-24 Juni 2016 saja mencapai Rp 97 triliun. Lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 57 triliun.
Padahal lanjut Agus, di saat yang bersamaan, kondisi ekonomi dunia sedang melemah. Selain itu, adanya sentimen dari hengkangnya Inggris dari Uni Eropa yang menyebabkan investor lebih memilih negara yang aman, seperti Amerika Serikat dan Jepang.
“Jadi saya menyambut baik dan saya melihat terus ada dana masuk ke Indonesia termasuk investor atau korporasi di Indonesia yang punya dollar, banyak yang lepas dollarnya,” tambahnya.
Sayanya, Agus belum bisa menyebutkan jumlah inflow sejak Tax Amnesty disahkan hingga saat ini. Yang jelas menurut Agus, adanya inflow tersebut pula yang menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS cenderung mengalami penguatan.
Reporter Adinda Ade Mustami
Editor Sanny Cicilia
Sumber: kontan.co.id
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar