JAKARTA – Setelah Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan UU tax amnesty, pasar modal Indonesia sontak menjadi kondusif. Hingga perdagangan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat. Bahkan IHSG mampu kembali di atas 5.000.
Namun menurut Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adie Joe, tax amnesty baru hanya sekedar euforia belum memberikan dampak nyata kepada pasar modal. Sebab dana repatriasi belum masuk ke instrumen-instrumen investasi yang ada di pasar modal.
“Belum, ini si hanya efek euforia positifnya saja. Karena dana tax amnesty belum sampai ke pasar modal,” tuturnya saat dihubungiOkezone.
Apa lagi menurut Kiswoyo pemerintah belum menerangkan secara jelas peraturan dalam penerapan kebijakan tax amnesty tersebut. Sebab pemerintah sudah mengumumkan bahwa dana repatriasi harus mampir dulu ke tujuh bank yang telah ditunjuk pemerintah untuk di endapkan.
“Jadi ini dampaknya (ke pasar modal) mungkin butuh waktu. Kan haru diendapkan dulu ke bank, tapi belum jelas juga peraturannya seperti apa. Apakah setelah itu bisa masuk ke seluruh instrumen investasi pasar modal atau hanya reksa dana saja,” imbuhnya.
Kendati begitu menurut Kiswoyo sentimen tax amnesty terhadap pasar akan bertahan dalam jangka pendek. Setelah peraturannya sudah diperjelas dan dana repatriasi mulai mengalir ke pasar modal, barulah dampak positif dari tax amnesty ke bursa saham mulai terlihat.
“Saya kira masih kurang rinci, kita masih menunggu. Kita belum tahu masuk ke saham atau reksa dana saja. Tapi kalau reksa dana juga lumayan pengaruhnya ke pasar modal, karena ada reksa dana saham,” pungkasnya.
Sumber: okezone.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar