Senjata terkahir bila pemerintah ingin menang dalam gugatan tax amensty di Mahkamah Konsistusi (MK) adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir mengatakan, secara dukungan politik pemerintah sekarang cukup kuat, tapi kalau dari kepercayaan publik pemerintah lemah.
Menurutnya, bila kenyataan seperti maka dapat dipastikan pemerintah akan kalah dalam gugatan tax amnesty di MK. Jadi pemerintah harus mempersiapkan diri untuk bisa memenangkan gugatan ini, agar tidak ada beban tambahan nantinya.
“Tinggal nanti gimana pemerintah keluarkan jurus untuk nangkis terhadap serangan tax amnesti yang dikatakan suatu kejahatan. Di situ peran seorang Presiden sangat penting. Karena di negara manapun, tax amnesty adalah kewenangan seorang Presiden,” ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Achmad melanjutkan, siapa yang menang dalam gugatan tax amnesty di MK belum bisa diprediksi. Intinya, sebagai seorang warga negara, adanya tax amnesty buat kesejahteran rakyat.
“Tapi di mana ilmu dan kekuatan disiapkan pemerintah saya belum tahu (kalah/tidak dalam gugatan MK),”tuturnya.
Achmad pun peringatkan pemerintah untuk mempersiapkan diri atasi gugatan tax amnesty di MK. Pasalnya, bila kalah maka beban besar akan bertambah. Jadi pemerintah harus pikirkan dengan seksama.
“Kalau gagal saya prediksi akan semakin berat fiskal kita,” tandasnya.
Sumber: OKEZONE
http://www.pengampunanpajak.com
info@pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak

Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar