“Kami bisa memenuhi 30% dari total target”

index1Jakarta. Tugas berat ada di pundak Direktorat Pajak  dalam merealisasikan target penerimaan dari kebijakan pengampunan pajak. Terutama Kantor Pajak Pratama (KPP) Wajib Pajak (WP) Besar yang menjadi tulang punggung kesuksesan.

Apa saja strategi KKP WP Besar menarik wajib pajak kelas kakap? Berikut wawancara jurnalis KONTAN, Asep Munazat, dengan pimpinan KPP WP Besar.

KONTAN: Bagaimana persiapan KPP WP Besar melaksanakan tax amnesty?

Mekar: Kami sudah melakukan persiapan yang cukup. Mulai dari administrasi, sistem, SDM hingga infrastruktur pendukung. Bahkan kami sediakan satu lantai khusus untuk melayani WP terkait tax amnesty.

KONTAN: Bagaimana sosialisasi kepada WP untuk ikut tax amnesty?

Mekar: Di KPP WP Besar di sini ada empat. Dari KPP WP Besar pertama hingga ketiga lebih banyak diisi oleh WP Badan. Sementara di KPP WP Besar empat lebih banyak di isi oleh WP Orang Pribadi (OP).

KONTAN: WP di KPP mana yang kemungkinan paling banyak ikut tax amnesty?

Mekar: Kemungkinan lebih banyak diikuti oleh wajib pajak pribadi. Sementara WP Badan tidak akan banyak. Mengingat di KPP WP besar terdiri dari perusahaan go public, atau perusahaan BUMN yang sudah diaudit. Peluang mereka ikut tax amnesty sangat kecil.

KONTAN: Bagaimana potensi WP OP yang ikut?

Mekar: Cukup besar, mengingat WP orang pribadi yang terdaftar tergolong orang kaya, high level individual. Jumlahnya juga cukup banyak, mencapai 1.508 orang.

KONTAN: Cara untuk memastikan mereka ikut?

Mekar: Kami sudah siapkan strategi sosialisasi. Pertama, sosialisasi massal dengan mengumpulkan mereka di satu tempat dan diberikan penjelasan mengenai program ini. Strategi ini sudah dilakukan dengan dihadiri Presiden Joko Widodo. Kami juga akan melakukan sosialisasi awal Agustus nanti. Akan kami kumpulkan 10.000 WP, baik badan maupun WP OP. Kami juga akan datangi masing-masing WP secara personal.

KONTAN: Semuanya akan didatangi?

Mekar: Kami sudah mengelompokkan WP pribadi. Pengelompokan itu dilakukan berdasarkan grup usaha, maupun keluarga pengusaha. Misalnya ada kelompoknya Djarum, Makin Group (Matahari Kahuripan Indonesia-redaksi) dan lain-lain. Selain itu kami juga kelompokkan berdasarkan keluarga, seperti keluarga Thohir: ada nama Eric Thohir dan Boy Thohir, kami akan cari waktu untuk bertemu dengan mereka.

KONTAN: Apa yang akan disampaikan?

Mekar: Akan dijelaskan mengenai pentingnya program tax amnesty dan sangat menguntungkan karena mereka mendapatkan pengampunan pidana pajak dan kewajiban membayar denda atas aset yang selama ini tidak dilaporkan. Selain itu, mereka bisa menginvestasikan aset mereka itu ke dalam negeri. Kami akan pastikan bahwa pemerintah menjamin kerahasiaan data mereka.

KONTAN: Total pegawai yang dikerahkan?

Mekar: Rata-rata antara 80-120 pegawai, masing-masing KPP beda-beda. Pegawai kami ada 500 orang dan sepertiganya dialokasikan untuk melaksanakan program tax amnesty. SK sudah disiapkan.

KONTAN: Berapa target uang tebusan di KPP ini?

Mekar: Dari pusat sebetulnya tidak ada target yang dibebankan. Namun saya melihat, peranan KPP Besar ini sangat besar terhadap penerimaan negara, yakni mencapai 34% . Ini target kami sendiri bukan dari pusat. Tetapi dari Rp 165 triliun itu, perkiraan saya 30% bisa kami penuhi.

Reporter Asep Munazat Zatnika
Editor Adi Wikanto

 

Sumber: kontan.co.id

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com



Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar