JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menginginkan sektor keuangan Indonesia, terutama perbankan, bisa kompetitif hingga mengalahkan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Hal itu terlebih lagi dengan adanya kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty).
Bahkan, Bambang menyebutkan sektor keuangan Indonesia saat ini sebatas jago kandang. Berbanding terbalik dengan perusahaan sekuritas dan manajer investasi yang tergolong lebih mampu bersaing di luar kandang.
“Kita mungkin puas karena perusahaan efek kita salah satu terbesar, manajer investasi kita terbesar, bank kita terbesar tapi cuma jagoan kandang, jagoan lokal. Begitu dibawa ke ASEAN, kita babak belur, kalah sama Singapura, Malaysia, Thailand,” ucapnya saat memberikan keynote speech Sosialisasi Amnesti Pajak dan Perkembangan Kebijakan Ekonomi Indonesia, di Ritz PP, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Melihat hal tersebut, kata Bambang, pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Indonesia masih banyak. Terutama untuk agar lebih dulu menjadikan sektor keuangan Indonesia bisa kompetitif di level ASEAN, mengingat saat ini Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sedang berlangsung.
Karena itu, Bambang meminta momen pengampunan pajak (tax amnesty) ini sekaligus bisa membuat sektor keuangan menjadi jauh lebih kompetitif.
“Jadi bukan lagi bergerak, tapi lompat. Karena kalau bergerak maju, saya yakin Singapura, Malaysia bisa bergerak maju juga. Jadi, kita harus lompat supaya kalahkan Singapura Malaysia,” tutur dia.
Sumber: OKEZONE
http://www.pengampunanpajak.com
info@pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak

Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar