Sri Mulyani Tancap Gas

Akhir Pekan Masih Ngantor

Sejak ditunjuk menjadi menteri keuangan, Sri Mulyani langsung tancap gas. Di akhir pekan kemarin, wanita yang baru dilantik Rabu (27/7) lalu itu menggelar rapat di kantor pusat Ditjen Pajak.

Informasi yang diterima wartawan, rapim tersebut dilaksanakan di Gedung Utama Kantor DJP di lantai lima. Sri Mulyani tiba di kantor tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.

Selain Sri Mulyani, sejumlah pejabat eselon 1 di lingkungan Kementerian Keuangan juga dikabarkan hadir dalam rapat ini. Mereka adalah Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara. Selain itu, juga hadir Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.

Sebagai Menkeu baru, Sri Mulyani memang mendapat sejumlah tugas dari Presiden Jokowi. Salah satunya mengawal pelaksanaan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang menjadi senjata pemerintah untuk mencapai target penerimaan yang cukup tinggi di tahun ini.

Lama juga rapat itu berlangsung. Sri Mulyani baru keluar dari Kantor Ditjen Pajak pukul lima petang. Namun, saat ditemui oleh awak media, baik Sri Mulyani enggan berkomentar lebih jauh mengenai hasil rapat kali ini. Sri Mulyani pun segera masuk ke mobil dinasnya.

“Kita lagi masih membahas lagi (penerimaan pajak), sama Pak Ken (Dirjen Pajak) saja ya,” kata Sri Mulyani melempar ke Ken. Namun, Ken juga ogah komentar. Mardiasmo dan Suahasil ikut-ikutan tutup mulut. Mereka segera masuk ke dalam mobil dinasnya.

Sebelumnya, usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis, 28 Juli lalu, Sri mengatakan bahwa terget penerimaan sepanjang tahun 2016 sebesar Rp1.786 triliun cukup ambisius. Untuk itu, butuh kesiapan dari Direktorat Jenderal Pajak agar target penerimaan dapat tercapai.

“Kita menyadari bahwa di dalam APBN 2016 ini selain target penerimaannya cukup ambisius, juga ditambah dengan target penerimaan dari amnesti. Jadi kesiapan dari Ditjen Pajak, seluruh jajaran petugas pajak, dan para pejabat di Ditjen Pajak untuk melaksanakan tugas negara ini menjadi sangat penting,” ujar Sri.

Saat dikonfirmasi oleh media melalui sambungan telepon usai rapat, Juru Bicara Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengungkap, tidak ada hal substantif yang dibahas dalam rapat kali ini.

Sri Mulyani hanya ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi perpajakan di Indonesia hingga program pengampunan pajak atau tax amnesty. “Tadi Ibu Menteri hanya konsolidasi, ingin mengetahui kondisi pajak, tax amnesty. Beliau ingin mendalami itu saja,” kata Luky, kemarin.

Dihubungi terpisah, Direktur Pelayanan dan Penyuluhan (P2) Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama, mengungkapkan bahwa dalam rapat ini Sri Mulyani memberikan arahan-arahan untuk mencapai target penerimaan pajak. Hanya saja, arahan yang diberikan masih bersifat rahasia. “Beliau memberikan arahan-arahan untuk penerimaan. Isi substansinya mungkin Bu Menteri berkenan akan disampaikan,” bebernya.

Namun, Yoga belum mengetahui apakah akan terdapat rapat lanjutan atau tidak yang akan membahas mengenai penerimaan pajak. “Kita tunggu nanti, belum tau,” tutupnya.

Sumber : rmol.co

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

 

 



Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar