Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa memanfaatkan dana yang masuk dari Tax Amnesty untuk mendanai proyek infrastruktur. Sebab dana yang bisa masuk diperkirakan mencapai Rp 543 triliun.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta, Doni Primanto Joewono berharap agar Pemprov DKI bisa memanfaatkan momentum ini. Salah satunya yakni melalui BUMD DKI untuk mendanai proyek infrastruktur.
“Jadi Jakarta harus memanfaatkan Tax Amnesty yang masuk ke Ibukota, kan banyak proyek-proyek di DKI. Jadi dananya bisa buat bangun proyek-proyek,” kata Doni, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/8).
Dengan masuknya dana dari Tax Amnesty ini, secara langsung membuat kas di perbankan meningkat. Hal itu yang bisa dimanfaatkan untuk pinjaman dengan suku bunga yang rendah.
“Pak Gubernur minta Jakpro bisa memanfaatkan dana repatriasi di bank dengan bunga yang rendah untuk membangun infrastruktur di Jakarta,” ucapnya.
Jika diperlukan juga Bank DKI disarankan bisa menerbitkan obligasi untuk dana tersebut. Sehingga dana yang ada tetap bisa berputar.
“Kalau perlu Bank DKI mengeluarkan obligasi daerah supaya langsung bisa menyerap dana repatriasi itu. Ini juga bakal berdampak pada pertumbuhan ekonomi Jakarta,” tandasnya.
Reporter : Erna Martiyanti
Editor : Rio Sandiputra
Sumber : beritajakarta.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar