Kurang lebih 32 tahun lalu, tepatnya di tahun 1984 kebijakan amnesti pajak sempat diberlakukan. Tahun ini kebijakan tersebut kembali hadir melalui RUU Tax Amnesty yang diberlakukan 18 Juli 2016 lalu.

Jika 32 tahun lalu kebijakan amnesti pajak tidak memperoleh respon antusias, tahun ini kebalikannya. Seiring dengan perbaikan proses administrasi pajak, kebijakan tersebut lumayan menyedot perhatian.

Kebijakan ini dipandang sebagai sebuah peluang bagi warga negara Indonesia untuk ‘memutihkan’ kembali praktik pelaporan dan pembayaran pajak yang tidak tertib. Terutama bagi warga negara Indonesia yang selama ini lebih memilih menyimpan hartanya di luar negeri untuk menghindari pajak. Jika ditotal nilai harta orang Indonesia yang ada di luar negeri diperkirakan mencapai Rp11 triliun lebih.

Selain dapat memperbaiki ketertiban pajak, amnesti pajak dapat mengembalikan harta di luar negeri ke tanah air. Wajib pajak secara tidak langsung akan turut menggerakkan perekonomian. Nah, untuk mengajukan amnesti pajak, wajib pajak perlu membayar uang tebusan. Bisa dibayarkan lewat kantor bank persepsi di dalam negeri ataupun di luar negeri.

Jika proses pembayaran tebusan di dalam negeri sudah banyak dibahas, bagaimana dengan pembayaran tebusan melalui kantor luar negeri bank persepsi? Rumit atau tidak? Bank Mandiri sebagai salah satu dari bank persepsi yang ditunjuk dalam program amnesti pajak menjabarkan bagaimana proses pembayaran tebusan pajak melalui kantor luar negerinya.

3Kantor Luar Negeri Bank Mandiri (Singapore, Hong Kong, dan London)telah disiapkan untuk memproses masuknya tebusan pajak dan dana repatriasi pengampunan pajak.

Setelah membuka rekening khusus untuk repatriasi dana amnesti pajak, wajib pajak hanya perlu melaporkan ID Billing Pajak dan membayarkan uang tebusan ke kantor luar negeri Bank Mandiri. Setelah itu kantor luar negeri Bank Mandiri akan melakukan settlement uang tebusan ke instansi pajak di dalam negeri.

Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) akan diberikan oleh instansi pajak di dalam negeri ke Kantor Luar Negeri Bank Mandiri. Kemudian kantor luar negeri Bank Mandiri akan menyerahkan Bukti Penerimaan Negara kepada wajib pajak. Tidak rumit.

Selain 7 Kantor Luar Negeri, Bank Mandiri telah menyiapkan jaringan yang luas dimana terdapat 1.460 Cabang penerima Uang Tebusan, Cabang Utama di 20 kota besar, dan 58 Outlet Prioritas untuk Repatriasi Dana, serta 3 gateway pengelola dana amnesti pajak (Bank Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan  Mandiri Manajemen Investasi).

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dana yang ‘pulang kampung’ tersebut harus diendapkan di tanah air dan dikelola selama minimal 3 tahun. Pengelolaan dana dapat dilakukan dengan investasi. Untuk mempermudah wajib pajak memilih jenis pengelolaan dana, Bank Mandiri bersama seluruh grup perusahaan anaknya telah siap dengan berbagai jenis instrumen investasinya. Dengan pilihan 53 reksadana, Mandiri Deposit Swap, berbagai seri obligasi pemerintah dengan pilihan mata uang Rp / USD, trust services, dan berbagai pilihan produk asuransi dari AXA Mandiri.

Selain itu, Bank Mandiri juga berencana meluncurkan produk seperti Senior Debt dan Efek Beragun Asset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA SP) yang diterbitkan oleh Bank Mandiri, Negotiable Certificate Deposit dan Dual Currency Investment.

Melalui Mandiri Manajemen Investasi, terdapat pilihan reksadana terbuka (Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran dan Saham) dan juga Reksa Dana Terproteksi. Serta, beberapa produk lain yang saat ini dalam proses persetujuan meliputi Reksa Dana Penyertaan Terbatas dan Dana Investasi Real Estate.Bagi nasabah yang menginginkan layanan investasi yang customized dapat melalui Kontrak Pengelolaan Dana (Discretionary Fund).

Selain itu, nasabah juga dapat berinvestasi melalui Mandiri Sekuritas pada efek termasuk namun tidak terbatas pada saham, obligasi/sukuk yang dikeluarkan  pemerintah,  BUMN dan perusahaan swasta, Medium Term Notes (MTN),  Negotiable Certificates of Deposit (NCD) serta melakukan aksi korporasi termasuk penyertaan langsung.

Melalui perusahaan anak Bank Mandiri lainnya, Mandiri Capital Indonesia juga sedang mempersiapkan produk Dana Ventura yang bisa menjadi pilihan alternatif nasabah.

Sumber : kompas.com

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty