Kepala Kanwil DJP Jabar II, Ajat Djatnika mengatakan, Rp 11 ribu triliun uang masyarakat Indonesia berada di luar negeri. Oleh karenanya Kementerian Keuangan gencar melakukan sosialisasi tax amnesty di berbagai daerah yang salah satunya di Kabupaten Indramayu.

Ajat mengatakan repatriasi luar negeri tersebut akan menambah amnesty yang sedang digalakan oleh Kementerian Keuangan. “Tax Amnesty akan diperuntukkan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan tol, industri, pertanian maupun bidang lainnya,” terangnya, Rabu (10/8/2016).

Ia mengungkapkan untuk target amnesty sebesar Rp 165 triliun uang tebusan, dari harta yang diungkapkan sebesar Rp 12,5 triliun. “Sementara, baru sebesar Rp 265 miliar yang terserap” kata dia.

Ia mengaku terdapat pula hambatan yang ditemui saat menagih kesiapan para wajib pajak yang masih berhitung kerugian dan keuntungan serta waktu yang harus ditempuh untuk segencar mungkin melakukan sosialisasi ke berbagai daerah.

“Pak Presiden sampai keliling wilayah, minggu kedua Agustus ini ditargetkan akan ada pemasukan lebih banyak lagi” ucapnya.

Pihaknya juga akan terus melakukan upaya sosialisasi dan pelayanan di kantor pajak sebaik-baiknya dengan tidak ada paksaan.

Sumber: OKEZONE

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty