JAKARTA, suaramerdeka.com – Pimpinan MPR RI bersama fraksi-fraksi siang ini menggelar rapat konsultasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani beserta jajarannya. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta agar Sri menjelaskan situasi terkini perekonomian dunia, Indonesia dan perkembangan pengampunan pajak (tax amnesty). Rapat digelar secara tertutup di Ruang Delegasi Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/8). Rapat dihadiri oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Mahyudin serta seluruh fraksi MPR, termasuk Ketua Banggar MPR Idris Laena.

Usai pertemuan, Sri Mulyani menjelaskan, pertemuan kali ini untuk membahas APBN sekaligus perkembangan terkini dari perekonomian baik nasional maupun global dan pengaruhnya terhadap keuangan negara. Menurutnya, kondisi perekonomian sejak tiga tahun terakhir harus mengalami penyesuaian. Terutama dalam sisi ekonomi dari sisi perdagangan internasional, ekspor impor dari sisi komoditas, yang semuanya itu mempengaruhi seluruh kemampuan dari negara untuk mengoreksi pajak.

Dia menambahkan, meski terus akan melakukan upaya melalui tax amnesti, tetapi pihaknya tetap merasa perlu melakukan koreksi koreksi terhadap penerimaan negara tahun ini yang diperhitungkan sekitar Rp 218 triliun di bawah apbnp 2016.”Dan oleh karena itu perlu dilakukan beberapa penyesuaian dari bidang pengeluaran baik itu pengeluaran bidang ke bidang maupun itu di daerah,”ujar Sri Mulyani.

Dia juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menko Perekonomian dan Bappenas untuk melakukan seleksi dengan kriteria: seluruh kegiatan gaji tunjangan tidak akan dikenai potongan, kegiatan-kegiatan yang sudah dikontrakan tidak akan dipotong, serta seluruh kegiatan yang merupakan prioritas pemerintah di bawah Presiden Jokowi baik itu infrastruktur pengentasan kemiskinan mengurangi kesenjangan kesehatan dan pendidikan akan terus dilindungi atau tidak dipotong.”Hari ini kami juga menjelaskan mengenai pelaksanaan tax amnesty kepada seluruh jajaran pimpinan MPR, apa yang melandasi pemikiran dan apa yang kita lakukan hari ini, serta bagaimana situasi sampai hari ini,”katanya.

Sementara Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, MPR melakukan rapat konsultasi, antara lain mengenai perkembangan ekonomi. Pihaknya juga meminta penjelasan dari Kementerian Keuangan mengenai shortcut APBN. Kemudian terkait pelaksanaan tax amnesty dan hubungannya dalam menambah APBN.

Penulis : Mahendra B

Sumber: SuaraMerdeka

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:aliran dana, amnesti pajak, bank gateway, bank persepsi, ekonomi, global, indonesia, Jokowi, kpp, menkeu, menteri keuangan, pengampunan pajak, perbankan, Pimpinan MPR Gelar Rapat Konsultasi dengan Menkeu Bahas Anggaran, RI, Sri mulyani, tarif tebusan, tax, tax amnesty, uang tebusan, wajib pajak, WP