RMOL. Rapat konsultasi MPR tentang pelaksanaan sidang tahunan MPR tahun 2016 yang akan digelar besok (Selasa, 16/8) juga melibatkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Rapat konsultasi berlangsung di Ruang Delegasi, gedung Nusantar IV Senayan, Jakarta, Senin (15/8).
“Kami juga membicarakan juga sejauh mana pelaksanaan tax amnesty sampai saat ini, sebab tax amnesty diharapkan akan menambah pendapatan negara. Kami juga mengucapkan selamat kepada Sri Mulyani sebagai Menkeu baru. MPR juga mengundang Menkeu untuk hadir pada momen Sidang Tahunan MPR 2016,” papar Ketua MPR, Zulkifli Hasan kepada wartawan usai rapat konsultasi.
Di tempat yang sama, Menkeu Sri Mulyani menyatakan kondisi keuangan negara sangat ketat dan butuh penanganan serius. Pemerintah dalam hal ini, Kemenkeu akan terus berupaya mengatasinya, salah satu melalui kebijakan tax amnesty.
“Begitu ketatnya keuangan negara, sejauh sampai saat ini, kami telah melakukan berbagai perhitungan dan kami rasakan memang perlu untuk dilakukan seleksi dan penyesuaian terutama pengeluaran belanja kementerian dan lembaga serta daerah,” imbuh Sri.
Ia juga menyampaikan, Kemenkeu dengan Menko Perekonomian dan Bappenas telah berkoordinasi untuk melakukan seleksi anggaran K/L mana saja yang akan disesuaikan atau dipangkas. Termasuk menyeleksi anggaran yang tidak disesuaikan atau tidak ikut dipangkas seperti gaji, kegiatan-kegiatan dan tunjangan.
Adapun kegiatan yang tidak disesuaikan atau dipangkas itu meliputi seluruh kegiatan yang sudah dikontrakkan, prioritas pemerintah seperti infrastruktur, pengentasan kemiskinan, kesehatan dan pendidikan. Sementara kriteria anggaran yang akan dilakukan penyesuaian atau pemotongan antara lain dari bidang pelelangan dan kegiatan negara yang bukan prioritas.
“Sebaliknya kami juga sangat mengapresiasi MPR yang terus menjalankan fungsinya sebagai lembaga tinggi negara yang memiliki fungsi yang sangat penting. Walaupun kondisi anggaran negara sangat ketat, kami akan berusaha agar aktifitas yang dilakukan MPR terutama sosialisasi Pancasila yang sangat penting buat bangsa dan negara akan terus ada dan dilaksanakan,” tukasnya.
Penulis : Bunaiya Fauzi A
Sumber: RMOL
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tinggalkan Balasan