Dirikan Tax Haven, Pemerintah Tunggu Realisasi Amnesti di September

2Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan tambahan untuk meningkatkan gairah repatriasi yang menjadi tujuan dari diberlakukannya program tax amnesty atau pengampunan pajak.

Pasalnya, hingga saat ini, realisasi repatriasi baru masuk Rp1,71 triliun dari yang ditargetkan ada Rp1.000 triliun dana di luar negeri yang bisa dibawa pulang ke Tanah Air.

Ketua Kantor Wilayah Jakarta Khusus, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Muhammad Hanif mengatakan pihaknya akan melihat perkembangan hingga akhir September dengan harapan di periode pertama wajib pajak akan memanfaatkan tarif yang paling rendah.

“Yang jelas di akhir September pasti akan ada suatu tindakan kita, atau perubahan kebijakan yang membuat suasana berubah,” kata Haniv, di kantor pusat DJP, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2016).

Menurut Haniv, jika hingga akhir September dengan fasilitas yang diberikan, dana-dana tersebut masih sangat minim dan tak masuk ke dalam negeri, ada kemungkinan rencana untuk mendirikan tax haven atau surga pajak segera dieksekusi.

Apalagi, diakui Haniv, dunia saat ini sedang perang investasi. Semua negara berlomba-lomba untuk mendatangkan investasi ke negaranya. Untuk itu, Indonesia tidak boleh kalah dalam memperebutkan dana yang masuk.

“Kalau sampai September sudah kita kasih ternyata enggak masuk-masuk, kita akan mendirikan tax haven baru di sini,” ujar Haniv.

Haniv menambahkan, apalagi Presiden Jokowi sudah memberi pernyataan jika diperlukan, Indonesia bisa bentuk tax haven seperti British Virginia Island (BVI), Cayman Island, dan Panama.

 

Penulis : Suci Sedya Utami

Sumber : metrotvnews.com

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com



Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar