Penetapan 18 bank persepsi atau bank penampung dana program pengampunan pajak, dari jumlah awal yang sebanyak 9 bank, disebut sebagai alasan bank-bank yang ditunjuk mulai berebut dana.

Beberapa bankir menyebutkan momentum pengampunan pajak menjadi ajang bagi bank, terutama bank yang masuk kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) III, untuk memupuk likuiditas.

Pasalnya, rasio pinjaman terha dap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) bank per Juni 2016 telah mencapai angka 91,19%.

Belum lagi, di sisa tahun ini industri perbankan harus menyiapkan diri apabila pemerintah merealisasikan penerbitan surat berharga negara senilai Rp50 triliun serta rencana kenaikan suku bunga acuan The Fed pada akhir tahun yang bisa menarik dana-dana keluar dari sistem keuangan nasional.

Pertumbuhan kredit secara industri memang tengah melambat, tetapi di sisi lain pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kredit.

Pada Juli 2016, pertumbuhan kredit tercatat sebesar 7,7% secara tahunan, sedangkan DPK tumbuh 6,8% year on year (y-o-y).

Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, pertumbuhan DPK pada bulan ketujuh lebih tinggi 130 basis poin. Bank Indonesia mem perkirakan program peng am punan pajak memiliki pengaruh terhadap peningkatan himpunan dana masyarakat ini.

Oleh karena itu, bank-bank persepsi saling bersaing dalam membujuk para wajib pajak untuk mau menaruh dananya kepada mereka. Upaya yang di kerahkan, tak melulu soal unggul-unggulan produk.

Senior Vice President Interna tional Banking & Financial Institutions PT Bank Mandiri (Per sero) Tbk. Ferry M. Robbani menyatakan pihaknya menempatkan orang-orang yang memiliki special talent dan di tempatkan di negara dengan potensi dana repatriasi yang besar.

“Kami meng-hire dua orang dengan special talent untuk kejar warga negara Indonesia di Singapura. Masing-masing negara kan ada kedutaan besar RI juga, kami men coba mengimbangi tim dari KBRI,” ujarnya.

NEGERI SINGA

Singapura disebutkan menjadi potensi besar bagi perseroan untuk menjaring dana pengampunan pajak.

Ferry mengungkapkan dari satu orang nasabah yang ada di negara dengan luas wilayah yang tak jauh beda dengan Ibu Kota ter sebut, Bank Mandiri mendapatkan uang tebusan senilai Rp2 mi liar.

Ferry melanjutkan dana tebusan maupun dana repatriasi pengampunan pajak harusnya dapat menurunkan biaya dana atau cost of fund karena bertambahnya likuiditas bank.

Namun, realitanya beberapa bank justru menaikkan suku bunga simpanannya untuk menarik dana masuk. Bank Mandi ri, katanya, enggan mengikuti langkah tersebut.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. juga tengah gencar melakukan sosialisasi. Bedanya, setiap mengadakan acara sosia lisasi, BTN menyediakan booth khusus bagi nasabah yang ingin ber tanya terkait program ini.

Satu nasabah, khusus dilayani oleh satu petugas dengan bilik ter tutup dan terpisah dari lainnya. “Kami ada booth untuk privat, karena kami sadari pengampunan pajak ini sifatnya privasi,”ujar Direktur Utama BTN Maryono.

Dari sisi perbankan swasta, Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Taswin Zakaria mengungkapkan selain menjalankan strategi internal, perseroan bersama bank-bank swasta lainnya saling berkomunikasi melalui grup di media sosial.

“Kami ada grup whatsapp untuk bank-bank swasta, admin nya Pak Roy . Kalau ada pertanyaan soal tax amnesty, kami bahas di situ atau nanti kami sampaikan ke Dirjen Pajak. Anggota kami ada yang rutin diskusi dengan Dirjen Pajak,” katanya.

Melalui grup ini, Taswin berujar para nasabah masing-masing bank bisa mendapatkan kejelasan informasi terkait dengan program pe merintah tersebut dan tidak ragu-ragu untuk mengikutinya.

Soal menarik dana masuk, nampaknya bank sadar bahwa tidak semua selalu tergiur dengan iming-iming bunga ataupun produk lain yang menjanjikan imbal hasil tinggi. Kenyamanan dan kepastian juga menjadi faktor penarik supaya dana pengampunan pajak masuk ke bank

Penulis : Annisa Sulistyo Rini

Sumber : bisnis.com

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty