Jakarta, Program amnesti pajak sudah menorehkan hasil positif di periode pertama dengan meraih angka tebusan Rp97 triliun. Walaupun sukses, program pengampunan pajak tersebut belum dirasakan oleh sektor riil pada saat ini.
Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, banyak pengusaha yang masih fokus ke permasalahan amnesti pajak sehingga mengesampingkan investasi. Oleh karena itu, amnesti pajak belum bisa menjadi penggerak investasi, pada saat ini, karena masih membutuhkan proses.
“Karena siklusnya begini, sekarang uangnya masuk dulu sudah pasti ke bank. Kan harus isi formulir dulu, hitung-hitungan, dan dokumentasi. Jadi uang masuk di bank dulu. Nah masuk ke sektor riil dari perbankan membutuhkan waktu 6-9 bulan,” tutur Tom, ditemui di Ritz Carlton Pacific Place, SCBD Sudirman, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Namun demikian, dengan kurun waktu tersebut, dana dari amnesti pajak diprediksi bisa mendorong investasi di kuartal II-2017. Sementara pada tahun ini, motor penggerak investasi adalah dari belanja pemerintah dan konsumsi masyarakat.
“Menurut saya keberhasilan tax amnesty yang sekarang sudah menjadi program yang paling sukses dalam sejarah dunia. Itu mungkin nantinya mengangkat investasi kita di kuartal II-2017,” tegas Tom.
Besarnya dana amnesti pajak yang masuk ke sektor riil di kuartal II-2017, sambung Tom, diperkirakan akan membawa pertumbuhan investasi mencapai 12-14 persen atau setara dengan bidikan BKPM hingga akhir tahun ini.
“Tahun ini, pertumbuhan investasi sekira 12-14 persen. Target tahun depan, minimal segitu juga,” pungkas Tom.
Sekadar informasi, Tom telah memperkirakan target pertumbuhan investasi sekitar 12-14 persen atau sebesar Rp631,5 triliun di 2017. Angka itu mengalami pertumbuhan bila dibanding target di tahun ini sebesar Rp594,8 triliun. “Tahun ini dan tahun depan 12-14 persen,” kata Tom.
Meski belum terlihat pertumbuhan yang signifikan hingga saat ini, Thomas optimistis respons dunia usaha terhadap pengelolaan bisnis di Tanah Air semakin positif. Hal itu dibuktikan dengan janji Presiden Jokowi yang ingin membuat iklim investasi di Indonesia semakin membaik.
Sumber: METROTV
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tinggalkan Balasan