Malang – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur II, Rudi Gunawan Bastari mengatakan, antusias masyarakat daerah terhadap amnesti pajak, tak kalah dengan ibu kota.
Bahkan kata Rudi, periode pertama amnesti pajak di Jawa Timur, terkumpul duit tebusan sebesar Rp 11 triliun. Atau melampaui target sebesar Rp 10 triliun. “Jatim baik Jatim I, II dan III amnestinya (uang tebusan) Rp 11 triliun, dari target Rp 10 triliun, karakteristik orang Jatim kalau banyak harta tidak menampakkan,” ungkap Rudi dalam Media Gathering di Hotel Atria, Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10/2016).
Untuk mensukseskan periode II, kata Rudi, DJP Jatim telah melakukan koordinasi dengan berbagai bank pelat merah, seperti Mandiri, BNI dan BRI. Dengan kerja sama ini memudahkan DJP dalam mensosialisasikan program amnesti pajak kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Tahap kedua, BNI dan BRI kerja bareng untuk menyasar UMKM. Kami kerjasama dengan asosiasi UMKM, dan akan ada gerakan agar di akhir Desember dapatkan hasil yang diharapkan,” kata dia.
“Kita ada 84 ribu UMKM dan yang ikut baru 5 ribu. Sekitar 5 persen UMKM yang sudah ikut. Tahap kedua ini mungkin effort akan lebih banyak karena nilainya lebih banyak. Kita kerjasama dengan pusat agar lebih banyak,” katanya.
“Selain itu, kami ikut di Jember Fashion Carnival 2016. Sampai dengan saat ini, kalau pusat bilang peserta tax amnesty 2 persen, kami hampir sama ya kondisinya dan kelihatannya masih banyak peluang buat DJP untuk capture calon peserta tax amnesty,” tandasnya.
Sumber : INILAH
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tinggalkan Balasan