1. SESUAI PERDIRJEN PAJAK N0. 03/PJ/2017 BAHWA LAPORAN PENEMPATAN HARTA TAX AMNESTY, DENGAN JADWAL :

a. LAPORAN KESATU SEBELUM BATAS SPT 31 MARET 2018

b. LAPORAN KEDUA SEBELUM BATAS SPT 31 MARET 2019

c. LAPORAN KETIGA SEBELUM BATAS SPT 31 MARET 2020

2. LAPORAN DISERTAI HARDCOPY DAN SOFTCOPY, DIMANA FORMAT LAPORAN SOFTCOPY MASIH MENUNGGU PERATURAN LEBIH LANJUT DARI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

3. LAPORAN DISAMPAIKAN SENDIRI OLEH WAJIB PAJAK, APABILA WAJIB PAJAK BERHALANGAN BISA MENUNJUKKAN KUASA DENGAN SURAT PENUNJUKKAN SESUAI DENGAN PMK 214/KMK/2014

4. DENGAN MEMPERHATIKAN POINT 1-2, LAPORAN PENEMPATAN HARTA TAMBAHAN TERKAIT TAX AMNESTY SAAT INI BELUM DAPAT DILAKUKAN SAMPAI ADA FORMAT SOFTCOPY LAPORAN ATAU SALURAN PELAPORAN ELEKTRONIK DARI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK.

Sumber : www.pemeriksaanpajak.com

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, pengampunan pajak, pertama, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty