JAKARTA – Deputi Gubernur Bank Indonesia Mirza Adityaswara di awal pekan ini menarik perhatian dengan mengungkapkan bahwa ekonomi nasional tetap lambat di kuartal 2 tahun 2016.
Walau begitu, optimisme terhadap ekonomi Indonesia sepertinya membaik setelah DPR mengesahkan RUU Pengampunan Pajak, yang meningkatkan harapan arus masuk USD43 miliar ke ekonomi Indonesia.
Research Analyst FXTM Lukman Otunuga menilai, potensi pemungutan tunggakan pajak ini menciptakan spekulasi yang memperkuat Rupiah sementara peningkatan kecenderungan pelonggaran moneter yang agresif dari Bank Indonesia dapat mendukung ekonomi domestik.
“Karena pengampunan pajak ini diharapkan meningkatkan pendapatan negara, pasar semakin optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi domestik dapat meningkat sebesar plus 0,3 persen tahun ini,” ujarnya, Rabu (13/7/2016).
Suku bunga yang lebih rendah dan berita tentang pengampunan pajak dapat memperkuat prospek belanja domestik dan diharapkan mengurangi kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi domestik.
IHSG, lanjut Lukman, memasuki pasar bullish pada Juli dan dapat semakin menguat apabila peningkatan selera risiko karena sejumlah bank sentral utama global menetapkan suku bunga yang rendah dan pengesahan RUU Pengampunan Pajak memperbaiki optimisme terhadap Indonesia.
Penulis: Rani Hardjanti
Sumber: okezone.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar