JAKARTA – Bank Indonesia (BI) telah merilis data cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2016, yaitu sebesar USD109,8 miliar. Cadangan devisa ini lebih tinggi dibandingkan pada akhir Mei 2016 sebesar USD103,6 miliar.
Menurut Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara, tingginya cadangan devisa ini tak terlepas dari adanya sentimen dari program pengampunan pajak atau tax amnesty yang akan segera diterapkan oleh pemerintah pada pekan ini. Hal ini juga didorong oleh adanya penerbitan global bonds oleh pemerintah.
“Gabungan ya pada waktu ada global bonds sama ada capital flows antisipasi tax amnesty,” kata Mirza saat ditemui di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Besarnya cadangan devisa ini nantinya diyakini dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bank Indonesia pun meyakini cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Penulis: Dedy Afrianto
Sumber: okezone.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar