Ini Penyebab Banyak Dana Ditempatkan di Luar Negeri

9

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak menampik menilai Indonesia belum bisa menyediakan instrumen yang memberikan keuntungan lebih tinggi seperti sistem keuangan yang ada di luar negeri. Dampak dari itu adalah banyak dana orang Indonesia yang disimpan di luar negeri.

“Indonesia belum menyediakan. Pemerintah dan pihak terkait baru mampu menyediakan instrumen dalam antisipasi banjirnya dana repatriasi dalam pengampunan pajak,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, ditemui di acara ‘Sosialisasi Amnesti Pajak dan Perkembangan Kebijakan ekonomi Indonesia‘, di Hotel Pacific Place, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa (26/7/2016).

‎Selain imbal hasil, lanjut Bambang, pemilik dana tersebut menginginkan kepastian hukum serta depresiasi rupiah yang terjadi secara berkelanjutan. Alhasil, pemilik dana banyak yang ragu memulangkan dananya ke negeri sendiri.

“Ada isu kepastian hukum, depresiasi rupiah, kalau keuntungan tidak mungkin. Mereka mau (keuntungan) lebih. Mereka ingin lebih dari itu, ini yang belum bisa kita sediakan sekarang,” kata Bambang.

Meski demikian, Bambang menegaskan bahwa kebijakan pengampunan pajak ini tidak terlambat karena bisa menarik banyak dana milik warga Indonesia ke Tanah Air. Apalagi, saat ini pemerintah tengah memberikan banyak insentif, khususnya bagi mereka yang menempatkan dananya di luar negeri.

“Pengampunan pajak menyediakan peluang saat menarik sebagian uang di luar ke dalam. Kita tidak bisa memaksa bawa uang dari luar ke dalam, maka kita lakukan insentif amnesti pajak ini,” tegas Bambang.

Lebih lanjut, masih kata Bambang, pemerintah akan terus mengawasi jumlah uang yang masuk ke dalam negeri. Artinya, uang yang sudah masuk itu benar-benar bisa ditahan di Tanah Air dan tidak segera keluar begitu saja. “Kita pelototi supaya tidak keluar dari Indonesia selama tiga tahun,” pungkasnya.

Sumber: METROTV

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com



Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Tinggalkan komentar