JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar sosialisasi pengampunan pajak atau tax amnesty hari ini yang dihadiri sebanyak 900 undangan. Diyakini, seluruh undangan yang hadir tersebut akan mendeklarasikan asetnya.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pada dasarnya pihaknya hanya mengundang sebanyak 700 undangan. 500 undangan merupakan anggota Realestat Indonesia (REI) dan 200 undangan merupakan nasabah prioritas BTN.

“Kami undang adalah 700 undangan. 500 undangan anggota REI dan 200 nasabah prioritas BTN. Tapi yang hadir 900 undangan, semua akan mengisi deklarasi tax amnesty ini,” katanya di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Dia mengungkapkan, sosialisasi ini juga merupakan komitmen BTN untuk menyukseskan program amnesti pajak tersebut. Apalagi, BTN merupakan salah satu bank persepsi yang didaulat untuk menampung dana-dana yang masuk tersebut.

Maryono mengaku, sosialisasi ini juga dilakukan agak berbeda dengan sosialisasi yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Pihaknya telah membuat ruangan khusus bagi para calon peserta amnesti pajak agar bisa secara pribadi mengulik informasi mengenai tax amnesty tersebut.

“Kami buatkan ruangan khusus yang kami gunakan untuk bisa melakukan privat informasi yang mendetail. Karena kami sadar tax amnesty ini sifatnya private dan community,” imbuh dia.

Dalam kesempatan ini tambah dia, BTN juga akan memberikan penjelasan detail mengenai relaksasi yang baru-baru ini dikeluarkan Bank Indonesia (BI) dalam sektor properti. “Kami ingin memberikan penjelasan mengenai relaksasi tekait properti yaitu LTV, credit indent dan sebagainya. Sehingga kita harapkan bisa memberikan manfaat kepada hadirin,” tandasnya.

Sumber : SINDONEWS

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty