Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sosialisasi tax amnesty atau pengampunan pajak di Nusa Dua, Bali. Dalam pidatonya, Jokowi kembali mengajak para wajib pajak untuk ikut tax amnesty.

Sebab, menurut Jokowi, jumlah wajib pajak peserta tax amnesty masih sangat kecil.

“Perlu saya informasikan juga, dari total wajib pajak kita yang kurang lebih 20 juta wajib pajak, yang ikut (tax amnesty) baru 481 ribu. Hanya 2,5 persen. Hanya 2,5 persen,” kata Jokowi, di Gedung Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Rabu (7/12/2016).

Lantas, apa yang harus dilakukan agar jumlah wajib pajak peserta tax amnesty bertambah? Menurut Jokowi, pemerintah akan terus mengajak para wajib pajak ikut tax amnesty.

“Ini masalah menyadarkan. Kalau saya sampaikan target, nanti saya nggak mau menyampaikan angka. Tapi saya ingin seperti periode yang pertama. Itu betul-betul pada akhir minggu kedua, minggu ketiga, Desember ini betul-betul ada lonjakan. Itu keinginan kita,” tutur Jokowi.

Selain itu, Jokowi kembali mengajak wajib pajak tak hanya ikut tax amnesty. Melainkan juga membawa pulang uang mereka di luar negeri kembali ke Indonesia.

“Kita hanya menyadarkan. Mau dengan kesadaran membawa uangnya repatriasi, untuk masuk ke Indonesia lagi,” pungkas Jokowi.

Sumber : DETIK

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty