Jakarta – Program pengampunan pajak atau tax amnesty pada pekan pertama periode III masih sepi.

Di Kantor Pusat Direktorat Jendral Pajak di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, sejak pembukaan layanan tax amnesty pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, jumlah peserta belum sampai sepuluh orang.

Kondisi di awal periode III ini jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi di menit-menit akhir periode II tax amnesty.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Direktorat Jenderal Pajak, Hestu Yoga Saksama mengungkapkan, siklus ini memang biasa terjadi. Para wajib pajak dinilai memiliki kebiasaan untuk mengikuti program tax amnesty di hari-hari terakhir.

“Ini murni karakteristik Wajib Pajak kita, menunggu di saat-saat terakhir,” ungkap Hestu kepada detikFinance di Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Ia mencontohkan, di periode-periode tax amnesty sebelumnya, para peserta juga baru mengikuti program pengampunan pajak tersebut menjelang akhir periode.

“Bulan September dan Desember kemarin (peserta tax amnesty) melonjak dibandingkan 2 bulan sebelumnya di tiap periode,” ungkap Hestu.

Oleh karena itu, Hestu pun berharap, para Wajib Pajak untuk sesegera mungkin mengikuti program tax amnesty, jangan selalu menunggu di akhir periode agar terhindar dari penumpukan di satu waktu.

“Kami berharap Wajib Pajak segera mengikuti tax amnesty, tidak menunggu bulan Maret, di mana akhir Maret nanti adalah batas waktu penyampaian SPT (Surat Pemberitahuan) PPh (pajak penghasilan) Orang Pribadi,” kata dia.

“Tentunya banyak sekali wajib pajak yang datang ke Kantor Pajak untuk itu, sehingga kenyamanan wajib pajak dalam mengikuti tax amnesty jadi berkurang,” tutupnya. (drk/drk)

Sumber: Detik.com

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty