JAKARTA – Menteri Perindustrian Saleh Husein berharap masuknya dana repatriasi tax amnesty mengangkat pertumbuhan industri dalam negeri. Pertumbuhan industri pada triwulan I-2016 hanya tumbuh 4,46 persen, sepertinya pada semester I pertumbuhan industri masih akan sama.
“Industri-industri kan jadi prioritas dalam rangka setelah tax amnesty berjalan. Tentu dana akan masuk, harapan kami disalurkan juga untuk pengembangan industri manufaktur,” ujar Saleh di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Meski laju pertumbuhan industri melandai di semester I, Saleh tetap oprimis target 5,7 persen pertumbuhan industri di 2016 akan tercapai. Apalagi, kata Saleh di awal semester II terjadi peningkatan konsumsi industri usai Ramadan dan Lebaran 2016.
Hasil BPS belum keluar, namun berdasarkan pandangan mata, bisa dilihat bahwa memang permintaan selama Ramadan terutama untuk industri makanan dan minuman (mamin), dan industri sandang cukup tinggi.
“Ini pasti mempengaruhi pertumbuhan itu sendiri. Dengan demikian akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi juga,” ujarnya.
Dari semua ini, Menurut Saleh, faktor penunjang pertumbuhan industri akan mencapai target adalah dampak tax amnesty yang akan terasa di semester II. Saleh menyakinkan, bila industri manufaktur bisa dikembangkan dengan dana tax amnesty maka efeknya akan besar untuk perindustrian nasional.
“Selain dapat meningkatkan nilai tambahan di samping itu akan menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Sumber: okezone.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tok! Daftar 52 RUU Prolegnas Prioritas 2025, RUU Sisdiknas Masuk
PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH DALAM MELAKUKAN PENGISIAN DAN PELAPORAN PPS – PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
Slide Pengampunan Pajak 2022 – Slide Program Pengungkapan Sukarela – Slide Tax Amnesty Jilid 2
Tinggalkan komentar