Metrotvnews.com, Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan optimistis target pajak tahun ini sebesar Rp1.355 triliun akan dicapai. Seluruh pegawai DJP diminta bekerja keras tanpa memikirkan target dan memperkirakan berapa yang akan dicapai tahun ini.
“Kalau dibilang meleset, saya masih akan bekerja. Karena kita terlatih untuk bekerja, kalau disuruh meramal kita enggak bisa,” kata Dirjen Pajak Ken Dwijugeasteadi ditemui di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (1/11/2016).
Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP, Hestu Yoga Saksama mengatakan, hingga saat ini realisasi penerimaan pajak baru Rp860 triliun. Raihan ini baru sekira 64 persen dari target pajak tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp1.355 triliun.
Selama sisa dua bulan, pihak DJP akan bekeja semaksimal mungkin untuk meraih target pajak. Ditambah lagi adanya program pengampunan pajak (tax amnesty) yang dilaksanakan sejak Juli 2016 akan menambah penerimaan negara.
“Ini kita akan bekerja terus di dua bulan terakhir. Termasuk juga tax amnesty ini kita juga terus tetap berharap masyarakat baik yang pengusaha kaya, wajib pajak besar, pengusaha baik yang sudah ikut tax amnesty tapi belum seluruh hartanya dilaporkan kita berharap mereka manfaatkan periode kedua ini,” kata dia.
Dirinya menambahkan, dengan tarif tebusan yang hanya tiga persen, maka program amnesti pajak menjadi kesempatan memperbaiki SPT wajib pajak. Jika tidak, maka nantinya denda yang harus dibayarkan dari harta yang belum dilaporkan akan mencapai 30 persen.
“Kita optimistis, yang penting kita semua bekerja keras. Kalau konteksnya tax amnesty, kita enggak menetapkan berapa rupiah tapi sebanyak mungkin wajib pajak mengikuti karena ini ksempatan yang baik. Sebagian besar wajib pajak banyak yang belum ikut tax amnesty,” pungkasnya.
Penulis: Eko Nordiansyah
Sumber: metrotvnews.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tinggalkan Balasan