JAKARTA. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) memanfaatkan momentum kenaikan harga batubara yang kini mencapai US$ 90 per ton. Produsen batubara ini akan mengerek produksi pada tahun ini, serta mencari potensi tambang baru untuk diakuisisi.
Roza Permana Putra, Direktur Utama SMMT, menjelaskan, kenaikan harga batubara akan mengerek kinerja keuangan SMMT pada kuartal IV-2016. Adapun selama Sembilan bulan pertama, perusahaan ini berfokus meningkatkan produksi batubara, baik dari area tambang batubara di Kalimantan dan Sumatra.
Kenaikan harga batubara di level US$ 90 per ton menjadi peluang SMMT untuk menambah produksi batubara dan memaksimalkan penjualan. Apalagi perusahaan ini tengah menjajaki pasar ekspor ke beberapa negara tujuan baru.
Saat ini ada dua pasar potensial di wilayah Asia Tenggara, yaitu Vietnam dan Thailand. “Kami berharap bisa mencapai 50.000 ton per bulan, jadi ada peningkatan yang signifikan,” ujarnya, Senin (31/10).
Sebagai gambaran, total produksi batubara SMMT sampai dengan September tahun ini mencapai 800.000 ton. Jumlah tersebut meningkat sekitar 25% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Tahun ini SMMT menargetkan bisa memproduksi 1,2 juta ton.
Roza menambahkan, pada semester I-2016, pasar domestic lebih bergairah dibandingkan dengan pasar internasional. Namun sejak dua bulan terakhir atau memasuki kuartal III, permintaan dari luar negeri meningkat.
Sumber: http://www.pemeriksaanpajak.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:pemeriksaan pajak
Tinggalkan Balasan