Jakarta – Ribuan orang dari berbagai latar belakang profesi menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang dipercaya mereka bisa mendatangkan uang secara gaib. Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menyayangkan hal ini.
“Jangan mudah tergiur, mau meloncat sukses dengan cara terabas nanti terjebak. Kalau terjebak sendiri masih mending, ini sudah menjebak diri sendiri dan orang lain juga,” kata Jimly saat berbincang dengan detikcom, Rabu (28/9/2016) malam.
“Saya imbau kaum intelektual harus berfikir kritis,” imbuhnya.
Dimas Kanjeng mengklaim kesaktiannya mampu melipatgandakan dan menarik uang secara gaib. Menurut Jimly, pernyataan itu sungguh menggelikan di era modern ini.
“Ini zaman penuh kebebasan, orang bebas berbuat yang aneh-aneh. Ini kan nyeleneh, kalau nyeleneh itu harusnya yang kreatif, kreatifitas itu dibutuhkan negara tapi kalau seperti ini kan sudah jelas penipuan,” ujar Jimly sambil tertawa.
Video Dimas Kanjeng menarik uang dari tubuhnya sempat beredar di situs Youtube. Jimly mengaku tergelitik dan mengharapkan pembuktian kesaktian Dimas Kanjeng itu.
“Ya kalau memang bisa gandakan uang, kita buat jadi resmi saja. Kan enak kita jadi cepat maju dan enggak perlu ada tax amnesty,” seloroh Jimly.
“Pokoknya masyarakat di tengah banyaknya masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, harus tetap menjalani hidup selurus-lurusnya di jalan agama dan aturan bernegara,” imbau Jimly.
Sumber: Detik
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Tanpa kategori

PMK 196 Tahun 2021 Tentang Pengampunan Pajak-mulai berlaku 2022
Tinggalkan komentar