JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menyerah dalam mengejar pajak Google. Oleh karena itu, segala macam upaya masih dilakukan untuk mengejar perusahaan over the top (OTT) asal Amerika Serikat itu.

“Faktanya itu secara aturan, bisnis itu harus bayar pajak, itu aturan. Faktanya orang kalau bisa tidak bayar pajak ya mereka tidak bayar pajak,” tuturnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (24/10/2016).

“Tapi kan ini Indonesia. Kenapa saya bersikeras untuk masalah pajak ini, karena kita pemerintah harus memberikan level playing field kepada siapa pun, apakah itu pemain OTT internasional maupun nasional,” tambah dia.

Dia mengaku telah melakukan tugasnya dalam menjaring pajak Google, dengan memediasi pertemuan antara Google dengan Ditjen Pajak. Kini dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Ditjen Pajak untuk mencari cara yang paling ampuh.

Menurutnya, menjaring pajak harus bisa dilakukan, sebab jika tidak potensi perkembangan perusahaan berbasis teknologi internet di Indonesia akan terkendala. “Kalau enggak gimana kita bisa menumbuhkembangkan minat di dalam negeri,” tukasnya.

Sumber: http://www.pemeriksaanpajak.com

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:pemeriksaan pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty