NEW DELHI. Tidak melulu peserta amnesti pajak di India bisa mendeklarasikan harta kekayaannya dengan mulus. Nyatanya, Pemerintah India berani menolak deklarasi harta kekayaan sejumlah warganya dengan alasan sumber uang berasal dari tindak pidana pencucian uang.

Terbaru, kasus yang menimpa dua peserta program pengampunan pajak India asal Mumbai dan Gujarat. Seperti diberitakan Bloomberg, Minggu (4/12), satu keluarga asal Mumbai mengaku memiliki kekayaan senilai total 2 triliun rupee atau setara dengan US$ 21 miliar.

Sementara seorang lagi bernama Mahesh Shah yang berasal dari wilayah asal Perdana Menteri Narendra Modi di Gujaratt yang menyatakan memiliki jumlah harta kekayaan US$ 138,6 miliar yang terindikasi berasal dari kegiatan ilegal.

Di India, duit-duit haram dan tidak jelas asal-usulnya itu sering disebut sebagai black money. Departemen Keuangan India seperti diberitakan Bloomberg, menolak deklarasi dari kedua calon peserta program pengampunan pajak tersebut.

“Setelah diselidiki ditemukan banyak hal yang mencurigakan dan bermaksud mendompleng program pengampunan pajak sebagai sarana cuci uang,” demikian pernyataan Departemen Keuangan India.

Sudah sejak awal, pemerintah India mengendus niat tidak baik yang coba dilakukan sejumlah peserta program pengampunan pajak tersebut.

Mahesh Shah telah diperiksa oleh aparat pajak. Dari hasil pemeriksaan, Shah mengaku dana jumbo itu bukan miliknya. Kepada televisi lokal India NDTV, Shah menerangkan bahwa uang tersebut merupakan dana-dana milik sejumlah politisi dan birokrat di India.

“Pemerintah memiliki banyak mata dan telinga untuk mencegat dana-dana haram masuk ke sistem keuangan,” tutur Gaurang Shah, Wakil Presiden BNP Paribas Financial Services Ltd di Mumbai. Banyak orang dimanfaatkan oleh segelintir pihak untuk melegalkan uang hasil kejahatannya.

Sebagai pemain di bisnis jasa penasihat investasi, Gaurang bilang, ia tidak bisa memprediksi keberhasilan program pengampunan pajak di India. Dia bilang hanya menunggu rilis pemerintah akhir Desember 2016, untuk mengetahui efektifitas program pengampunan pajak India.

Sumber: Harian Kontan

http://www.pengampunanpajak.com

info@pengampunanpajak.com

Kategori:Pengampunan Pajak

Tag:artikel pajak, berita pajak, berita pengampunan pajak, berita tax amnesty, cara ikut pengampunan pajak, cara ikut tax amnesty, dampak tax amnesty, DPR, efek tax amnesty, ikut pengampunan pajak, ikut tax amnesty, kebijakan negara, kebijakan pajak, kebijakan pemerintah, pajak, pajak indonesia, pelaksanaan pengampunan, pelaksanaan pengampunan pajak, pelaksanaan tax amnesty, pemeriksaan, pemeriksaan pajak, pemutihan pajak, penerimaan negara, penerimaan pajak, pengampunan pajak, repatriasi dana, repatriasi dana dari luar negeri, tarif pengampunan pajak, tarif tax amnesty, tax amnesty, update tax amnesty