Presiden Joko Widodo membuka acara Forbes Global CEO Conference di Hotel Shang Ri La, Jakarta, Selasa (29/11) malam. Puluhan CEO ternama hadir dalam event tahunan tersebut.
Dalam acara ini, Jokowi berkelakar bahwa Donald Trump, presiden terpilih AS akan menarik USD 2,5 triliun dari luar negeri melalui program Tax Amnesty. Jokowi menyebut, program Trump tersebut mirip seperti yang dilakukan Indonesia.
Jokowi mengaku siap memberi tips kepada Trump jika ingin program Tax Amnesty-nya sukses seperti di Indonesia.
“Saya paham di AS, Bapak Trump sekarang sedang mempertimbangkan beberapa kebijakan seperti meluncurkan program pengembangan infrastruktur, deregulasi aturan dan persyaratan bisnis, dan meluncurkan program Tax Amnesty besar-besaran untuk menarik modal USD 2,5 triliun dari perusahaan dalam bentuk uang tunai yang berada di luar negeri. Saya harus mengatakan kok kedengarannya saya seperti mengenal semua program tersebut,” ucap Jokowi.
Jokowi secara tegas mengatakan akan mengajarkan Trump soal kebijakan tersebut. “Kalau Trump ingin mendapatkan kiat dari saya, kami akan senang hati untuk membagikan pengalaman yang sudah kami dapatkan,” katanya seraya tertawa.
Presiden Jokowi mengatakan, program Tax Amnesty atau pengampunan pajak di Indonesia menjadi tersukses di dunia. Dalam 5 bulan pelaksanaannya, sebanyak USD 10 miliar atau 1 persen dari Gross Domestic Product (GDP) Indonesia telah terkumpul.
“Saat ini kami sudah mengumpulkan lebih dari USD 10 miliar atau 1 persen dari GDP kita dari pembayaran deklarasi dan repatriasi modal. Sejumlah USD 300 miliar yang luar biasa yang merupakan aset tidak diumumkan dan akhirnya diumumkan, itu lebih dari 30 persen GDP kami,” tutupnya.
Sumber: Merdeka.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:Pengampunan Pajak
Tinggalkan Balasan