Agen penjual mobil berlomba tawarkan uang muka murah, cicilan ringan dengan tenor panjang demi mengejar target penjualan.
JAKARTA. Jelang akhir tahun, agen pemegang merek mulai menggeber penjualan mobil. Targetnya: mendongkrak penjualan mobil yang selama 10 bulan di tahun 2016 ini masih lesu darah.
Beragam iming-iming digelar, mulai dari diskon potongan harga bunga murah bahkan hingga 0%, serta cicilan kredit murah dilengkapi tenor yang panjang. Harapannya : beragam promo ini mampu mencapai target penjualan.
PT Honda Prospect Motor, semisal. Agen pemegang merek mobil Honda ini menawarkan cicilan mulai Rp 1 juta untuk pembelian Honda Brio Satya. Honda juga memangkas total uang muka atau total down payment (TDP) hanya Rp 16 juta untuk New Honda Mobilio, dan Rp 18 juta untuk Honda BR-V. Tak cuma itu, bunga 0% selama 2 tahun ditawarkan untuk pembelian Honda Jazz dan Setahun untuk New CR-V.
Honda memodifikasi pembelian dengan angsuran tersebut lantaran 65% dari total penjualan mereka memakai kredit. Adapun, “Saat penjualan otomotif ketat seperti sekarang ini, promosi membantu Honda mencapai target penjualan,” ujar Marketing & After Sales service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandi, Jumat (28/10).
Menurut Jonfis, ada tiga karakter pembelian mobil. Pertama, pembeli yang ingin uang muka ringan. Kedua, mereka yang tak mau punya utang jangka panjang sehingga cukup dengan mengangsur dua atau tiga tahun. Ketiga, konsumen yang menjual mobil lama dan beli mobil baru agar angsuran kecil.
Honda gencar menawarkan produk agar target penjualan 180.000 unit hingga akhir tahun ini bisa tercapai. Termasuk dengan memangkas suku bunga lantaran bunga dari perusahaan pembiayaan atau leasing tak kunjung turun meski bunga pinjaman bank sudah luruh. “Jadi kami subsidi supaya harga turun, dan menarik leasing,” ujar Jonfis.
Tak mau kalah Nissan juga menggelar program serupa jelang tutup tahun. Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Communication Division PT Nissan Motor Indonesia bilang, Nissan menawarkan bunga 0% dengan tenor dua tahun untuk pembelian Serena dan X-Trail. Uang kredit murah untuk Nissan March dan Grand Livina.
Konsumen bisa memilih cicilan terjangkau atau uang muka murah. Ini lakukan agar target penjualan 21.116 unit dengan pangsa pasar 1,9% tahun ini bisa tercapai.
Adapun Daihatsu fokus mengenjot penawaran kredit jangka panjang hingga tujuh tahun untuk model baru Sigra. “Dengan tenor panjang, cicilan jadi ringan,” ujar Hendrayadi Latisyoso, Marketing and Customer Relation Head Division PT Astra Daihatsu Motor.
Berdasarkan pengalaman, kata Hendrayadi, cara ini efektif untuk mengatasi kelesuan pasar. Apalagi, tahun ini Daihatsu memasang target penjualan 167.800 unit.
Program promosi untuk mengenjot penjualan mobil tak semata urusan diskon harga, dan kemudahan cicilan. Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor mengatakan, konsumen juga tertarik membeli kendaraan dengan promo mendapatkan beberapa aksesori secara gratis. Tapi program-program ini umumnya melengkapi promosi lain seperti tenor panjang dan cicilan murah yang jamak dilakukan diler.
Ia juga berharap sejumlah promo ini efektif bis membantu pencapaian target pejualan perusahaan ini. Toyota tahun ini menargetkan mampu menjual 370.000 unit kendaraan.
Sumber: http://www.pemeriksaanpajak.com
http://www.pengampunanpajak.com
Kategori:pemeriksaan pajak
Tinggalkan Balasan